Mohon tunggu...
Saujana
Saujana Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Personal diary

menuliskan apa yang ada dalam pikiran, yang nyata dan yang tak nyata, yang ada dan yang tak ada , dan yang mengada-ada

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Item

26 Oktober 2013   16:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku suka sekali menggodanya. Mengolok2nya "item" karena memang kebetulan ia berkulit lebih gelap daripada aku. Atau memanggil nama aslinya dg nada kurang ajar, spt dulu, saat kami masih sama2 remaja. Lalu dia akan membelalakkan mata sipitnya dan dengan gemas mendekapku.
Tapi aku selalu lebih suka memanggilnya dg nama2 kesayangan, atau sekedar menyebutnya dg istilah2 yg artinya tak jauh2 dari cinta.
Atau menyapanya dg sebutan 'ganteng', karena aku selalu mengagumi nya, betapa wajahnya selalu bisa menyingkirkan begitu banyak wajah tampan lainnya yg pernah kulihat.
Aku sangat menggemarinya, spt penggemar fanatik thd pujaan mereka. Aku tak pernah tergiur mengelu2kan public figur krn bagiku ia tetap saja lebih istimewa...dan lebih penting untuk diperhatikan.
aku tak paham mengapa aku tak pernah bisa menjauh walau begitu sering ia mengusik perasaanku. Biasanya aku akan marah, diam seribu bahasa atau memberondongnya dg segala macam kalimat yg membuatnya tersudut.
Tapi tak pernah sekalipun itu mengurangi rasa cintaku padanya. Pada senyumnya yg jenaka, pada pelukan eratnya yg mendamaikan, pada gombalannya yg bikin geer....
Itu sebabnya aku hanya bisa nyumpahin dia item (padahal emg udah item dari sononya)...karena aku tak akan bisa memaafkan diriku jika sampai memakinya dg kata2 lain, apalagi yg 'seram2'....
Dia memang item, suka njengkelin, suka nyuekin, tp dia membuat hidupku sangat lengkap...dan aku bahagia dg ketidak sempurnaannya sehingga aku juga bisa melengkapinya...
Item...oh...item...

_saujana_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun