Sebagai masyarakat jaman now, banyak motif untuk pergi ke tempat olahraga. Ada yang beneran mau sehat dan jaga kebugaran, ada yang membunuh penat, pelarian untuk melupakan mantan bahkan ada yang punya motif sampai mencari pasangan hidup, dari pasangan hidup yang sama jenisnya sampai yang beda jenis #eh.
Pada masyarakat urban, banyak olahraga yang bisa kamu lakuin, gym, berenang, injek kopling di tengah kemacetan, muaythai dan lain sebagainya. Gak ada alasan untuk gak olahraga, bahkan kalau yang mau gratisan kamu bisa angkat galon dirumah atau yang gak ada waktu karena sibuk kerja bisa juga workcercise alias exercise ringan di kantor atau dimanapun tempat kerjamu.
Memang sepenting itu ya olahraga? Well, berdasarkan bukunya Hiromi Shinya, MD mengenai terapi enzim, beberapa kunci untuk hidup lebih panjang, olahraga adalah salah satunya, salah duanya yaitu banyak tertawa, Salatiga nya terletak di jawa tengah (loh?). Kepo? Yuk kita bahas apa itu manfaat dari olahraga dan seperti apakah olahraga yang baik itu.
Apa Manfaat Dari Olahraga?
Sebagian besar dari kita pasti sudah dengar manfaat dari olahraga yaitu untuk menyegarkan tubuh dan membuang racun dalam tubuh. Tapi apakah itu saja sekian dan terima kasih? Tidak, manfaat lain dari olahraga yaitu meningkatkan daya ingat, terkendalinya kolestrol, efektif menurunkan tekanan darah, menekan resiko diabetes, dapat mengurangi resiko tulang keropos, membantu mendapatkan berat badan ideal dan memperpanjang umur apabila dilakukan dengan tepat dan rutin alias tidak ogah-ogahan.
Berdasarkan pengalaman saya, terasa banget setelah rutin saya olahraga, kadar kolestrol saya pun turun, selain itu setelah olahraga ringan, saya yang tadinya lesu dan gak semangat alhasil langsung segar dan lebih mood untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ketika saya semangat beraktifitas, saya lebih produktif, kinerja saya jadi baik dan pastinya baik untuk kedepannya karena hasil kinerja kita dinilai baik dari guru, dosen, customer ataupun atasan kita di tempat dimana kita bekerja.
Seperti apakah olahraga yang baik itu?
Dirangkum dari buku Terapi Enzim yang saya mention diatas tadi, olahraga yang baik  adalah olahraga yang cukup. Olahraga yang terlalu berat gak baik karena dapat melahirkan radikal bebas dalam jumlah besar dalam tubuh sehingga banyak enzim terkuras untuk detoksifikasinya. Tetapi olahraga secukupnya sangat penting untuk menjalani kehidupan yang sehat. Olahraga secukupnya meningkatkan suhu tubuh sehingga semakin mengaktifkan enzim, dan menambah daya tahan tubuh.
Nah, karena kekuatan fisik, gaya hidup, kekuatan mental dan lain-lain tiap orang berbeda-beda, olahraga secukupnya gak bisa digeneralisasi secara tegas. Namun sebagai patokan, sebaiknya berolahraga tanpa menyebabkan pernapasan jadi terengah-engah, bisa dilanjutkan dengan senang hati, tubuh menjadi hangat dan agak berkeringat. Untuk denyut jantung, kira-kira 90-100 kali dalam semenit.
Bagaimana dengan saya? kalau saya sih sehari-hari lebih banyak ke senam ringan melalui panduan online dan treadmill dirumah hanya sekadar untuk menjaga kebugaran tubuh dan demi mood yang lebih baik. Bagi yang suka treadmill tapi 1 menit terasa seperti 1 jam, bisa diakali sambil mendengarkan lagu atau nonton film/show favorit kita, entah itu lewat tablet, smartphone atau perangkat lainnya. Hayoo, bagi yang moody bisa lebih rajin lagi olahraga atau workcercise, ya.
Kendalanya setelah olahraga, kita gak bisa menghindari yang namanya pegal. Terus gimana caranya mengatasi rasa pegal itu? Langkah terbaik yang saya lakukan adalah oleskan krim buat hilangin pegal. Bukan sembarang krim, melainkan saya pilih yang sudah jadi TOP Brand 2017, yaitu Geliga krim.