Maximize Your Respect

Seperti yang kita ketahui betapa berartinya setiap perkataan yang keluar dari mulut kita. Perkataan bisa mendatangkan kebahagiaan yang besar bagi yang mendengarnya, jika perkataan itu baik dan membangun. Tetapi sebaliknya perkataan bisa melemahkan bahkan menghancurkan orang yang mendengarnya jika kata-kata itu merupakan kata-kata yang menjatuhkan, mematahkan semangat dan tidak membangun.

Pikirkanlah matang-matang apakah setiap ucapan amda membuat orang lain bahagia? Atau justru melemahkan?

Kata orang "ucapan lebih tajam daripada pedang" karena efeknya memang seperti itu, menusuk jika ucapan yang keluar dari mulut kita menyakiti perasaan orang lain. Dari ucapan seseorang bisa merasakan perasaan bahagia, sedih, kecewa, semangat, dan banyak lagi tergantung seperti apa kata-kata yang diucapkan.

Sebagai manusia kita harus ingat bahwa setiap individu memiliki sifat dan karakter yang sama pada dasarnya hanya saja yang muncul adalah sifat dan karakter dominan sehingga menjadikan setiap individu terlihat berbeda. Manusia memiliki apa yang baik dan yang buruk pada dirinya, semua orang memiliki perasaan ingin didengar, disayangi, dan dicintai bahkan dibalik segala sisi itu manusia juga memiliki rasa egois, dendam, ingin dipuji, tamak, marah, dan sombong. Ya benar manusia memiliki perasaan yang sangat banyak, untuk itu sebagai sesama manusia sudah kewajiban untuk memahami manusia lain bukan?

 Perasaan seseorang bergantung pada orang lain yang menjaganya, jadi seberapa peduli kita terhadap perasaan orang lain? Jika peduli artinya punya hati yang penuh dengan cinta, coba periksa apakah yang memenuhi hati anda? Apakah cinta untuk diri kita sendiri? Apakah cinta kita yang tertuju pada dunia berserta isinya?

Setiap orang bisa membahagiakan sesamanya melalui sebuah perkataan. Oleh sebab itu, berusahalah mulai hari ini agar setiap orang yang kita temui akan merasa bahagia mendengar ucapan atau kata-kata yang keluar dari mulut kita. Semua bisa melakukannya, maka perkayalah diri kita dengan kata-kata yang membangun dan tidak mengandung makna menyindir, menyakiti, menghina dan segala perkataan yang berdampak negatif untuk orang lain.

Kepedulian itu pasti dan selalu diawali dengan cinta yang ada dihati kita. Berkata-katalah melalui hati, karena sesuatu yang berasal dari hati akan sampai ke hati juga. Semoga kepedulian akan mendorong kita untuk memahami orang lain.