Pemilihan nama dagang @Dolmaem_maem, bersama pacarnya Bram, selama kurang lebih 4 hari ini pada awalnya juga karena iseng.
"Dol artinya adol (jualan), maem artinya (makan), jadi intinya jual makanan," ujar Hania
Siapa sangka kini justru pembawa rezeki dengan banyaknya pembeli yang rela menunggu open order.
Motivasi dan Pemasaran
Motivasi awal Hania untuk berjualan tentu demi mendapatkan cuan dan uji coba. Â Mengapa uji coba? Karena pada saat itu ia belum ada pengalaman berjualan di luar kampus,
"Kalau di kampus kan orang-orang yang beli sudah pada kenal, nah kalau di rumah mbak Hani mikir lagi gimana caranya buat survive pas masa Covid, karena kalau nggak kuliah itu nggak dikasih uang jajan sama bapak," ujarnyaÂ
Pemasaran awal memanfaatkan relasi teman SMA,
"Tak tawarin teman-teman SMA ku buat maksa beli dan dibikin story di Instagram biar orang lain kepo dulu ahahaha, ada yang komen kurang ini kurang itu, ada yg bilang murah ada yang bilang mahal, namanya orang beda-beda,"Â
Sistem penjualan dilakukan dengan metode Pre-order. Jadi, pesan dulu dan barangnya siap diambil di tanggal yang sudah ditentukan. Hania juga melayani sistem pesan antar dengan bebas biaya antar guna menambah minat pembeli.
Dari umpan balik yang diterima, Hania terus memperbaiki kualitas dagangannya dan beralih berjualan di Instagram dan Facebook. Ia juga turut meng-endorse beberapa selebgram ternama di Pekalongan. Lalu mengadakan give away, dan diskon pada beberapa event seperti Promo Hari Kemerdekaan untuk pemasaran produk.
Harganya yang murah dan isinya melimpah menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. Ada berbagai varian isi untuk risol mayo, yakni isi sosis, telur, beef, bakso, daging kebab, dan mix. Satu pack isi 5 risol mayo dibanderol harga Rp. 13.000 - Rp. 25.000.