Mohon tunggu...
Lidyanti
Lidyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Institut Prima Bangsa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inovasi Pendidikan di SDN 1 KERTAWINANGUN Membangun Karakter Melalui Kreativitas dan Kolaborasi

3 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 3 Januari 2025   20:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber SDN 1 KERTAWINANGUN

Penulis: 1) Lidyanti, 2) Odi, 3) Sintiya, 4) Firly, 5) Adinda Kusuma

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun masa depan generasi bangsa. Dalam konteks Sekolah Dasar, pendidikan tidak hanya berfokus pada penguasaan ilmu pengetahuan tetapi juga pembentukan karakter siswa. SDN 1 KERTAWINANGUN telah membuktikan bahwa dengan inovasi yang tepat, pendidikan dapat menjadi pengalaman yang bermakna bagi seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua. Melalui berbagai program inovatif yang terstruktur, sekolah ini telah berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan bermanfaat.


PEMBAHASAN

 A. Visi dan Misi Pendidikan yang Bermakna

Visi SDN 1 KERTAWINANGUN adalah memberikan pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga siswa yang memiliki kepribadian unggul. Dalam pelaksanaannya, sekolah mengusung misi untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan baik yang mendukung pengembangan karakter. Filosofi utama sekolah ini adalah bahwa setiap siswa memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan melalui pendekatan pendidikan yang humanis dan inovatif.

Untuk mewujudkan visi tersebut, SDN 1 KERTAWINANGUN menerapkan pendekatan berbasis pembiasaan. Misalnya, setiap pagi sebelum masuk kelas, siswa diwajibkan melakukan pemeriksaan kebersihan seperti memotong kuku. Hal ini bertujuan menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini. Selain itu, kegiatan seperti menyanyikan lagu kebangsaan di pagi hari menjadi simbol penting untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme. Sekolah juga mengadakan tausiyah Jumat, di mana siswa diajak mendalami nilai-nilai etika dan adab, yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

B. Inovasi yang Berdampak Positif

Salah satu inovasi yang paling berdampak di SDN 1 KERTAWINANGUN adalah kegiatan pembelajaran berbasis pengalaman langsung, seperti outing class. Setiap semester, siswa diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah di daerah sekitar untuk mengenal budaya dan sejarah lokal. Misalnya, kunjungan ke museum, situs budaya, atau pameran seni tradisional. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan siswa, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa.

Selain itu, pembiasaan karakter yang diterapkan sekolah telah memberikan hasil nyata. Siswa menjadi lebih peduli terhadap kebersihan, lebih saling menghormati, dan lebih memahami pentingnya etika dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun masih ada tantangan dalam penerapan di lapangan, perubahan positif ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi sekolah dapat membawa dampak besar.

C. Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan

Dalam menghadapi tantangan era digital, SDN 1 KERTAWINANGUN tidak ketinggalan memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Guru-guru diberikan pelatihan untuk mengoperasikan perangkat seperti laptop, proyektor, dan smart TV. Hal ini memungkinkan mereka menciptakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dengan menggunakan media audiovisual. Tidak hanya itu, bantuan perangkat dari pemerintah seperti Chromebook juga mendukung proses pembelajaran digital.

Namun, seperti halnya inovasi lainnya, pemanfaatan teknologi di sekolah ini tidak terlepas dari kendala. Salah satu tantangan utama adalah mengarahkan siswa untuk menggunakan teknologi secara bijak, terutama dalam mengelola penggunaan ponsel pintar. Banyak siswa yang lebih tertarik menggunakan perangkat mereka untuk bermain game dibandingkan belajar. Oleh karena itu, sekolah memberikan pendampingan khusus kepada siswa dan orang tua agar penggunaan teknologi dapat lebih produktif.

D. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Kesuksesan program-program inovatif di SDN 1 KERTAWINANGUN tidak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak. Dinas Pendidikan berperan aktif dalam memberikan pelatihan metode pembelajaran yang modern kepada para guru. Selain itu, sekolah bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk memberikan edukasi terkait kedisiplinan dan keselamatan siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Lembaga kesehatan seperti Puskesmas juga turut mendukung program kesehatan sekolah. Misalnya, dengan mengadakan pemeriksaan kesehatan rutin bagi siswa dan edukasi tentang pola hidup sehat. Di tingkat lokal, komunitas desa sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti gotong royong atau perayaan Hari Besar Nasional. Dukungan orang tua juga menjadi faktor krusial. Dengan keterlibatan aktif mereka, keberhasilan program inovasi dapat lebih terjamin.

E. Hasil yang Dicapai dan Harapan ke Depan

Implementasi berbagai program inovatif di SDN 1 KERTAWINANGUN telah membawa banyak perubahan positif. Suasana belajar menjadi lebih aktif dan menyenangkan, siswa terlihat lebih antusias mengikuti pembelajaran, dan karakter mereka semakin terasah. Program seperti tausiyah Jumat, outing class, dan pemanfaatan teknologi modern telah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan intelektual dan emosional siswa.

Meskipun demikian, masih ada ruang untuk perbaikan. Salah satu area yang perlu mendapat perhatian lebih adalah pelatihan teknologi untuk guru, sehingga mereka lebih percaya diri dan terampil dalam menggunakan perangkat digital. Selain itu, pembinaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan siswa menggunakan teknologi dengan bijak, tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga alat untuk belajar.

SDN 1 KERTAWINANGUN memiliki harapan besar untuk terus menjadi pelopor dalam inovasi pendidikan di wilayahnya. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak yang terlibat, sekolah ini optimis dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. Pendidikan yang bermakna tidak hanya menjadi tujuan, tetapi juga perjalanan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.

SIMPULAN

Pendidikan yang selalu dihadapkan dengan tuntutan dan masalah sosial yang mana harus mengikuti perkembangan zaman yang kekinian, pendidikan dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai proses transfer budaya, yang didalamnya juga meliputi sistem pengetahuan, bahasa, relegi, mata pencaharian dan sebagainya. Namun pendidikan pada masa awal mempunyai beberapa perbedaan yang sangat mendasar bila dibandingkan dengan masa yang akan datang. Dalam inovasi pendidikan hususnya ada bentuk inovasi teknologi dimana inovasi ini lahir untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam aktivitas kesehariannya.

Inovasi yang berkembang pesat dalam bidang teknologi adalah media sosial, media sosial pada awal perkembangannya hanya bisa dinikmati secara terbatas, namun saat ini perkembangan media sosial sangat pesat dan bisa digunakan oleh siapapun tanpa batas usia. Media sosial hadir dengan berbagai fitur yang sangat mempermudah terjadinya komunikasi antar sesama, banyak aplikasi dari media sosial yang dapat digunakan untuk mendukung proses pembelajaran seperti ketika pembelajaran dilaksanakan secara virtual tenaga pendidik dan peserta didik menggunakan aplikasi zoom, whatsapp, dan youtube. Sumber belajar yang digunakan oleh tenaga pendidik berbagai macam agar pembelajaran tidak membosankan dan media sosial ini juga dapat meningkatkan minat belajar siswa.

DOKUMENTASI KELOMPOK 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun