Keputusan Investasi Modal

KEPUTUSAN INVESTASI MODAL

 

Perkenalkan nama saya Maya Mauliddyah Nisa I, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Di dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai keputusan investasi modal secara umum untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen yang dibimbing oleh Ibu Chalimatuz Sa'diyah SE.,MM..

Keputusan investasi modal memiliki keterkaitan erat dengan sebuah proses pengambilan keputusan. Keputusan sendiri merupakan pertimbangan yang dilakukan untuk merumuskan suatu tindakan terhadap suatu peristiwa yang. 

Dimana pertimbangan ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam terkait keuntungan, kerugian, bahkan peluang di masa depan. Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap keputusan biasanya berorientasi jangka panjang karena juga mempertimbangkan bentuk bentuk untung-rugi di masa mendatang. 

Sebuah konsep keputusan biasanya memiliki beberapa pilihan atau alternatif pilihan, yang kemudian pada saat pemutusan akan terjadi satu tindakan saja dari hasil pengambilan keputusan yang dipilih (Pamungkas & Puspaningsih, 2013). Konsep keputusan ini kemudian merupakan hal yang juga dapat menjadi dasar dalam sebuah keputusan investasi modal. 

Yaitu tentang sebuah proses pengambilan keputusan yang mempertimbangkan keuntungan atau kerugian saat akan melakukan investasi modal didalam suatu perusahaan atau organisasi, atau bahkan proyek.

Investasi modal sendiri merupakan sebuah usaha penanaman dana yang biasa dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendanai sebuah proyek baik berbentuk kegiatan maupun proyek dalam bentuk instansi dalam jangka panjang. Investasi modal ini bisa bersifat internal maupun eksternal tergantung tujuannya dan siapa investornya. Investasi yang dilakukan secara luas tidak hanya terbatas pada pendanaan berupa uang atau biaya, namun juga dapat berbentuk pemberian peralatan, bahan, atau bahkan pembelian barang terhadap proyek yang akan ditanami modal tersebut (Monica et al., 2017). 

Dalam kata lain, sebuah investasi modal dapat memiliki input berupa dana berbentuk uang ataupun non uang yang juga diperlukan untuk pencapaian manfaat baik keuangan maupun non keuangan oleh investor yang menanamkan dana. Selain jenis pendanaan yang dapat berbeda, faktor-faktor yang mempengaruhi investasi modal ini juga dapat Investasi modalberbeda pula. Dan seringkali faktor-faktor tersebut mempengaruhi keputusan terkait investasi modal itu sendiri secara khusus.

Keputusan investasi modal pada dasarnya merupakan suatu kegiatan yang terdiri dari perumusan, penetapan tujuan, perencanaan, pengaturan, pertimbangan, hingga pelaksanaan keputusan dalam melakukan investasi dana terhadap sebuah proyek jangka panjang (Rolita, 2014). Dan dalam setiap proses-proses tersebut, berbagai kriteria dipertimbangkan hingga terbentuk keputusan akhir yang akan diambil oleh investor yang terlibat.

 Biasanya kriteria ini secara utama mempertimbangkan mengenai kelayakan dan kapasitas usaha terhadap proyek atau organisasi yang akan ditanami modal. Dan selanjutnya secara spesifik akan dipertimbangkan lagi komponen lain seperti arus kas, pendapatan, akrual, dan sebagainya karena pada dasarnya investasi berhubungan dengan pelepasan dana keluar-masuk yang berhubungan dengan sebuah arus kas itu sendiri.