Bolivia adalah negara yang terletak di Amerika Selatan yang berbatasan langsung dengan negara Brasil di sebelah Utara dan timur, Paraguay dan Argentina disebelah Selatan, serta Chili dan Peru di sebelah Barat. Bolivia adalah kota terpencil di Amerika Selatan. Namun dalam hal kekayaan alam Bolivia nyaris punya segalanya, seperti minyak, gas, emas, timah hidrokarbon, dan lithium. Dahulunya Bolivia adalah koloni Spanyol.
Bolivia(26/8), para pekerja tambang berunjuk rasa di sekitar daerah Panduro, 160 km dari ibukota Bolivia, La Paz. Mereka berdemonstrasi karena ingin meminta sejumlah perubahan undang-undang koperasi. Namun, demonstrasi itu berubah menjadi aksi kekerasan setelah adanya penutupan jalan oleh pemerintah setempat. Pekerja tambang Bolivia membekali diri dengan membawa senapan dan dinamit untuk unjuk rasa tersebut. Namun, polisi setempat tak tinggal diam, mereka mengirimkan pasukan di berbagai area yang menyebabkan 2 orang pengunjuk rasa tewas, 17 polisi tewas serta 1 orang juru kamera terluka. Selain itu, yang mengejutkan adalah para penambang juga menculik Rodolfo Illanes, beliau yaitu wakil menteri dalam negeri Bolivia. Rodolfo Illanes datang ke tempat unjuk rasa tersebut karena ingin mengajak para penambang untuk bicara baik-baik tanpa adanya kekerasan. Namun, nyatanya para penambang tersebut malah menculik beliau dan memukulinya secara brutal hingga tewas. Atas terjadinya insiden tersebut sebanyak 100 orang pekerja tambang diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kejahatan ini akan dikenai hukuman, otoritas sedang menyelidikinya lebih lanjut”, ujar Ferreira. Akibat dari unjuk rasa ini selain menyebabkan timbulnya korban jiwa, hail ini juga menyebabkan Bolivia mengalami kerugian yang tak sedikit yaitu sekitar 1 juta Dollar AS/hari akibat menurunnya pendapatan di bidang pariwisata.
Nama : Devira Mutiara Alawiyah
NIM : 07041381621132
Dosen Pembimbing : Nur Aslamiah Supli, BIAM,.M,Sc
Jurusan/kelas : Hubungan Internasional/B
Kampus : Universitas Sriwijaya Palembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H