Kelima, meminimalisir berbincang hal-hal yang unfaedah atau sekedar pamer kedekatan di media sosial. Berbuka puasa bersama bukan ajang pamer kedekatan atau pamer menu makanan, lebih dari itu ini adalah jalan untuk silaturahim. Dan silaturahim bisa membuka pintu rizki dan memperpanjang umur, maka gunakan moment silaturahim untuk menjalin keakraban yang nyata bukan maya.
Keenam, bergegas ke masjid terdekat apabila waktu isya sudah tiba, ajak teman-teman untuk sholat ke masjid bersama, dilanjutkan dengan tarawih. Dengan demikian, insya Allah pahal ibadah kita semakin mengalir karena kita mengajak teman-teman dalam hal kebaikan...
Ketujuh, kita bisa memanfaatkan waktu setelah terawih untuk tilawah bersama di masjid, tidak perlu lama-lama, cukup 10-15 menit bersama kerabat dan teman-teman, hal ini akan menambah nikmatnya beribadah bersama.
Jadi, mari kita ubah konsep berbuka bersama dengan beribadah bersama... silaturahim-nya dapat, ibadah ramadhannya jalan... Nikmat kita adalah bersama-sama mengerjakan kebaikan dan mengumpulkan pahala bersama orang-orang tersayang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H