Mohon tunggu...
Lidya Kisahara
Lidya Kisahara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Keep smiling:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Batagak Kudo-kudo

16 Maret 2021   01:12 Diperbarui: 16 Maret 2021   01:59 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Di Minangkabau banyak terdapat tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Salah satunya tradisi batagak kudo-kudo. Tradisi ini sudah jarang ditemukan atau bisa disebut sudah hampir punah apalagi di zaman yang modern seperti sekarang ini.

Tradisi Batagak kudo-kudo merupakan tradisi gotong royong dalam membangun rumah. Tradisi ini tidak hanya dilakukan dalam membangun rumah saja, melainkan juga dilaksanakan dalam membangun masjid dan bangunan umum lainnya.

Kegiatan dilakukan layaknya seperti sebuah pesta. Keluarga yang akan mendirikan rumah akan mengundang sanak saudara dan kerabat. Pada hari itu ibu-ibu kampung setempat datang untuk masak-masak yang akan dihidangkan untuk para tamu undangan.

Para tamu undangan yang hadir akan membawa buah tangan berupa uang dan atap rumah.

Begitu juga dalam membangun masjid dan bangunan umum lainnya, masyarakat datang membawa atap dan nasi serta lauk untuk dimakan bersama-sama.

Tradisi ini juga diiringi dengan alat musik tradisional Minangkabau yaitu tambua tansa, berjuang untuk memeriahkan acara tersebut. 

Dengan batagak kudo-kudo ini pembangunan masjid dan rumah akan cepat selesai. Tradisi ini juga akan menguatkan rasa kekeluargaan dengan adanya gotong royong antar masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun