Tiiin...Tiiiin...Tiiin!!!
Suara klakson yang hingar bingar itu bagai hal biasa yang terjadi di jalanan ketika aku akan berangkat maupun pulang kerja. Kendaraan yang lalu lalang itu berharap menjadi penguasa jalanan yang bisa bebas beraksi di jalanan tanpa peduli orang lain. Kendaraan yang kumaksud adalah angkot alias angkutan kota yang kehadirannya saat ini di daerahku semakin menjamur. Bukan bermaksud mendiskreditkan angkot, tapi sering kali aku terpancing emosi saat harus dihadapkan dengan pengendara angkot yang urakan dan cenderung ugal-ugalan di jalanan seakan tak memperhitungkan keselamatan orang lain termasuk penumpangnya sendiri. Belok kanan kiri semaunya dan tiba-tiba, bahkan tanpa menggunakan lampu sen, "huuh...ni orang SIM nya nembak kali ya, kok ga ada sopan santunnya" gerutuku dalam hati. Bahkan aku juga pernah punya pengalaman dengan angkot juga, yang hampir membuatku celaka, dan dengan santainya si sopir malah tertawa seakan tak punya rasa bersalah sama sekali.
Mungkin dibutuhkan pendisiplinan bagi semua pengendara di jalanan bukan hanya bagi angkot, tapi juga pengendara kendaraan pribadi, supaya sadar akan keselamatan diri dan orang lain tentunya. Â Kalau sudah punya kesadaran pribadi, pastinya tanpa ada pak Polisi yang menjaga pun akan berjalan dengan tertib dan teratur.
Yuk mulai dari diri sendiri....
DISIPLIN ADALAH KUNCI KEBERHASILAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H