Mohon tunggu...
Flo Gin
Flo Gin Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Wanita sederhana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mana Etikamu Hai Pengendara?

12 April 2011   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:53 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tiiin...Tiiiin...Tiiin!!!

Suara klakson yang hingar bingar itu bagai hal biasa yang terjadi di jalanan ketika aku akan berangkat maupun pulang kerja. Kendaraan yang lalu lalang itu berharap menjadi penguasa jalanan yang bisa bebas beraksi di jalanan tanpa peduli orang lain. Kendaraan yang kumaksud adalah angkot alias angkutan kota yang kehadirannya saat ini di daerahku semakin menjamur. Bukan bermaksud mendiskreditkan angkot, tapi sering kali aku terpancing emosi saat harus dihadapkan dengan pengendara angkot yang urakan dan cenderung ugal-ugalan di jalanan seakan tak memperhitungkan keselamatan orang lain termasuk penumpangnya sendiri. Belok kanan kiri semaunya dan tiba-tiba, bahkan tanpa menggunakan lampu sen, "huuh...ni orang SIM nya nembak kali ya, kok ga ada sopan santunnya" gerutuku dalam hati. Bahkan aku juga pernah punya pengalaman dengan angkot juga, yang hampir membuatku celaka, dan dengan santainya si sopir malah tertawa seakan tak punya rasa bersalah sama sekali.

Mungkin dibutuhkan pendisiplinan bagi semua pengendara di jalanan bukan hanya bagi angkot, tapi juga pengendara kendaraan pribadi, supaya sadar akan keselamatan diri dan orang lain tentunya.  Kalau sudah punya kesadaran pribadi, pastinya tanpa ada pak Polisi yang menjaga pun akan berjalan dengan tertib dan teratur.

Yuk mulai dari diri sendiri....

DISIPLIN ADALAH KUNCI KEBERHASILAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun