Sore itu Nia terhenyak mendapat telfon dari sang suami yang ternyata "menyadap" hasil chatnya bersama seorang teman lama di situs jejaring sosial bernama Facebook. Suaminya bertanya siapa teman Nia itu, dimana dia tinggal dan menurut suaminya itu, bahasa yang digunakan Nia dalam chatnya itu terkesan mesra untuk seorang teman biasa. Nia pun menjelaskan apa adanya kepada suaminya, bahwa temannya itu hanya seorang teman lama yang sudah lama tak berkomunikasi dengannya, dia sebut namanya, pekerjaannya bahkan tempat tinggalnya. Dan sepertinya masalah sudah selesai.
Namun Nia berpikir keras dalam batinnya, darimana suaminya itu bisa membuka FB nya, padahal ia tak pernah memberitahukan Passwordnya kepadanya. Lantas suaminya itu mengaku bahwa chat Nia salah ketik, masuk ke inbox suaminya. Tapi setelah Nia mengecek kembali, rasa-rasanya ia tak membuat kesalahan itu. Nia pun berpikir bahwa suaminya selama ini telah mengetahui Password miliknya dan kerap memata-matainya setiap saat.
Pembaca yang budiman, kira-kira apa pendapat pembaca mengenai hal ini? benarkah ini bentuk ketidakpercayaan seorang suami kepada istrinya? Sedangkan sang istri tak pernah mencoba mencari tahu Password sang suami? Apa yang sebaiknya dilakukan sang istri?
SALAM PRIVASI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H