Di suatu hari seekor kura-kura sedang berjalan-jalan. Siang itu sangat panas sehingga kura-kura sangat kehausan. Ia terus berjalan mencari sumber air minum. Ia tak menemukan setitik air pun. Kura-kura melihat pohon rindang dan ia pun beristirahat karena kelelahan  sehingga ia tertidur. Karena terlalu lama tertidur dia tidak menyadari kedatangan kupu-kupu.Â
Kura-kura terbangun dan ia kaget melihat ternyata ada kupu-kupu di depannya." Hai kupu-kupu, mengapa kamu berada di sini," tanya kura-kura. "Aku sedang mencari air untuk menyiram bungaku yang sudah kekeringan," kata kupu-kupu. " O o, seperti itu, " kata kura-kura. "Kalau begitu kita senasib , kita sama-sama mencari air.' kata kura-kura.
Kemudian kura-kura datang  dan melihat air masih banyak. Dia bersyukur dan mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. " Terimakasih kupu-kupu, kamu tidak menghabiskan air itu dan mau meninggalkan untuk saya, kata kura-kura. " Sebenarnya saya minta maaf padamu, karena saya terlalu sombong dan aku hampir mati," kata kupu-kupu."Untung ada seekor kucing menolong saya, " kata kupu-kupu.
" O, begitu masalahnya, kamu mau menghabiskan air itu sendirian," tanya kucing. " Ia, aku terlalu sombong dan meremehkan kura-kura yang lambat."jelas kura-kura lagi. "Jelaslah semua permasalahnnya," kata kucing. "kamu harus minta maaf pada kura-kura, lain kali jangan sombong lagi,!" kata kucing. "Maafkan aku ya kura-kura, " kata kupu-kupu. " Iya, aku maafkan," kata kura-kura.
Jadi, kita sesame makhluk hidup tidak boleh saling menghina. Kita mempunyai keunikan tersendiri dan mempunyai kekurang dan kelebihan masing-masing. Karena Tuhan menciptakan kita berbeda-beda.
Karya: Â Kuntum Sokhina Nursal siswa SMPN 1 Padang panjang Sumbar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H