"Nitt.. niitt" suara alarm ku berbunyi, sekarang pukul 04.30, aku bergegas masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku. Hari ini adalah hari yang spesial, aku harus bangun lebih pagi untuk mempersiapkan apa yang akan aku bawa.
     "Ma! Eyeliner nya dimana ya?" Aku berteriak dari dalam kamar.
     "Ya nggak tahu, kan kamu yang pakai, makannya kalau habis pakai itu di kembalikan yang bener, Udah sini turun kita sarapan!." Jawab mamaku yang sedang menyiapkan sarapan dan bekal untukku.
 Aku segera turun karena aku sudah sangat lapar, disana sudah ada kakak dan papa ku. Sarapan pagi ini sangat enak, ada susu, omelet, dan nasi goreng. Setelahnya aku keluar dengan menenteng tas make up dan beberapa tas lainnya, aku memandang matahari yang bak tersenyum kepada ku dan meyakinkan ku bahwa hari ini akan berjalan sesuai harapan. Akhirnya aku berangkat menggunakan motor vespa butut, dan bersamanya aku membelah jalanan Jogja pagi itu.
Oh iya, aku lupa menceritakannya, hari ini adalah puncak lustrum sekolah kami, SMA Ganesha. Acara ini akan kami meriahkan dengan penampilan proyek P5 kami. Kami sekelas memutuskan untuk menampilkan keanekaragaman dari pulau Sulawesi. Aku dan temanku zella, yang merancang pertunjukan.
    "Helga!!" teriak Kalea yang memanggilku dari jauh.
 Aku segera menghampirinya dan kami pergi ke ruang transit yang sudah di sediakan. Saat kami masuk ruang transit, ternyata teman teman sudah berkumpul, para penampil sudah stand by untuk di rias. Aku dan beberapa teman langsung merias para penampil.
    "Helga, bajunya abel kebesaran!." teriak Zella.
    "Kemarin bukannya udah fitting?" tanyaku.
Zella yang sudah kepalang emosi menghampiriku, dia berjalan dengan penuh amarah, tangannya mengepal dan matanya melotot.
   "Tu orang ga dateng, katanya sih sakit tapi si assa mergokin dia lagi makan sama pacarnya ketawa ketawa lagi kaya orang sehat, enggak sakit, mana dia ngeyel banget lagi . Dia rewel banget, pengen ini lah itu lah, kaya ibu-ibu arisan" kata Zella sambil meredam emosi.