Mohon tunggu...
Lidiya Rachma
Lidiya Rachma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita dalam Kata

25 Maret 2016   21:57 Diperbarui: 25 Maret 2016   22:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="surabaya 17-7-2015"][/caption]

 

Ketika keindahan bukan lagi menjadi harta

Dan kekayaan tak lagi membuka mata

Wanita kan tumbuh menjadi sebuah mutiara

Mutiara yang tertimbun pekatnya tanah dibawah sana

 

Dan ketika sang mutiara tak lagi mau berKATA

 Bagaikan kelereng ia terlempar entah kemana

Terombang-ambing di tangan sang dewa

Yang ia lakukan hanya diam dan menurut saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun