Mohon tunggu...
Nur Maulidiyah
Nur Maulidiyah Mohon Tunggu... -

easy going. Kind.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Bodoh

7 Agustus 2014   18:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:09 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia ...

Manusia adalah seorang manusia

Mereka adalah makhluk sempurna

Dan juga makhluk bodoh.

Manusia bodoh dan saling membodohi lainnya

Kebodohan yang merajalela hanyut didalamnya

Hanya saja manusia terlalu bodoh untuk tidak mengetahui hal tersebut.

Yah, memang tak ada yang salah sedikitpun dengan kebodohan manusia

Hanya saja, sampai kapankah hal itu bersemayam dalam kalbu mereka

Ironis bukan . . .

Sungguh Ironis, kenyataan yang ditanggung sebagai seorang manusia

Tapi, Tuhan menciptakan manusia tidak untuk menjadi bodoh

Dan Tuhan tak akan pernah membodohi hambanya sekecil apapun itu

Aku adalah seorang manusia yang telah terlahir di dunia

Aku juga seorang manusia yang telah rela ikut serta dalam sebuah permainan

Tak heran, jika aku terbawa arus dalam permainanku sendiri

Sebuah permainan bodoh yang tak berujung tapi berakar

Bagaikan sebuah karang yang dihempas ombak

Sirna dan hidup dalam buaian belaka.

Selamat datang bodoh ...

Selamat datang di singgasana nan megah ini

Hanya kepedihan yang mampu bersanding dengan mu.

Gresik, 04 Juli 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun