Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bengkel Hati

7 April 2020   23:13 Diperbarui: 7 April 2020   23:12 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kegersangan hidup
Adakah bengkel yang bisa kutuju
Untuk menambal hati,
yang tertusuk jarum keresahan

Kepada dokter aku bertanya
"Adakah obat paling ampuh menghapus ingatan"
Ia pun menatapku penuh makna
"Kau tak perlu menghilangkan jejak-jejak  ingatanmu, yang kau butuhkan hanyalah  obat lelap, untuk menenangkan pikiranmu dari riuhnya perasaan.

Tapi, obat itu reaksinya sementara bagi lukaku yang menetap.

Barangkali aku harus mendengarkan kidung guru agamaku yang merdu, mungkin saja dia punya jawaban pemantik

Pada guru yang berwajah matahari kutemukan secercah pencerahan
"Mintalah hati baru pada Tuhanmu yang maha baik dan benar!"

Yah!
Obat, doa, usaha adalah jalan mulus melupakanmu.

Sarjo, 07 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun