Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepompong

12 Juni 2019   20:47 Diperbarui: 12 Juni 2019   20:54 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarlah mata-mata bijak itu 

Menilai rupa

Kepompongyang mengkupu-kupu pada daun

Dan membacakarya Tuhan yang tak terhingga

hingga merenung di atas pijakan tanah 

Sebab indah bukan tentang hasil semata

tapi proses yang dewasa.


Kepada ulat yang bermetamorfosa,

Tubuh mengerikan menjelma jelita.

dirawatwaktu

tumbuh dalam naungan cinta

Barru, 27Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun