Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Buku

3 Mei 2019   19:29 Diperbarui: 3 Mei 2019   20:17 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tubuhmu adalah lembaran bisu
Berisi kata-kata nasihat
seperti guru bagiku yang dungu
Penenang saat hati tersayat

Di ruang lengang,
Kubaca, dan kuselami lautan pengetahuan yang dalam itu
Lalu menanamnya di ladang ingatan paling lapang
Kelak, ia tumbuh menjadi pohon rindang

Tubuhmu adalah gudang ilmu
Yang terabaikan kecanggihan zaman
Menumpuk di rak lapuk

Namun aku tetap mencintaimu
seperti kutu membiak pada kertas
Hingga menjadi kutu buku.

Parepare, 23 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun