Mohon tunggu...
Lidia
Lidia Mohon Tunggu... Bidan - Penulis pemula yang beberapa karyanya dimuat media. FLP Ranting Unismuh Makassar.

Puisi adalah nyawa bagi katakata yang takut bersuara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Waktu Subuh

3 Mei 2019   11:32 Diperbarui: 3 Mei 2019   11:53 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayam berkokok

Suara azan menggema syahdu

Angin sepoi-sepoi mengetuk jendela kamar

Dan igauan-igauan mistik dari bibirmu

Fajar menyingsing,

Sajadah berbaris di ruang suci

Dan doa-doa telah dilangitkan

Waktu itu subuh,

Kau mendengkur dalam selimut

Dan guling mendengarnya sebagai nyanyian pemalas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun