Mohon tunggu...
Lidia NurTanti
Lidia NurTanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PGSD 1A UNUSA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

18 November 2021   11:31 Diperbarui: 18 November 2021   12:26 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) adalah bidang ilmu yang memberi bekal tentang gimana caranya menjadi seorang pendidik sekaligus pengajar bagi siswa-siswi Sekolah Dasar. Pendidikan juga menjadi salah satu hal terpenting dalam kehidupan seseorang untuk bisa menentukan dan menuntun masa depan ke arah hidup yang lebih baik kedepannya.

Sebagai seorang pendidik khususnya di sekolah dasar, kita harus bisa menjadi guru sekaligus orang tua kedua untuk mereka di sekolah dengan memberikan kasih sayang yang cukup, perhatian, dan kita juga dituntut harus menjadi seorang yang penyabar, baik hati, lemah lembut untuk menghadapi sifat mereka yang masih dibilang anak-anak.

Menurut Ki Hadjar Dewantara Pendidikan yaitu tuntunan didalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya, pendidikan adalah upaya menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 

Menjadi seorang guru adalah profesi yang sangat mulia, mereka tidak hanya mempelajari 1 mata pelajaran tetapi mereka harus bisa menguasai semua mata pelajaran, seperti matematika, IPA, IPS, PKN, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, kesenian, dll.

Peran guru SD tidak hanya memberikan materi kemudian mencatat dan menyuruh mereka mengerjakan soal. Tapi guru SD harus menjadi seseorang yang kreatif sehingga materi yang diberikan dapat diterima siswa dengan cara yang menyenangkan dan mudah di pahami. Guru SD juga harus turut andil dalam pembentukan karakter siswa sejak usia dini. 

Calon guru SD harus memiliki karakter yang baik juga ideal. Karena pendidikan formal yang pertama kali diterima anak-anak adalah di jenjang SD. Jika di usia dini karakter mereka sudah terbentuk dengan baik maka di generasi berikutnya akan menjadi generasi emas yang handal dan bertanggungjawab.

Mengapa kita harus memilih prodi PGSD? Mungkin jurusan pgsd ini tidak se favorit jurusan lain, tapi jurusan PGSD memiliki peran penting dalam masa depan negara kita. Karena tanpa adanya guru kita tidak bisa apa-apa, maka dari itu ada pepatah yang mengatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Indonesia sekarang membutuhkan banyak tenaga pengajar yang berkualitas, terutama yang ada di daerah luar pulau jawa. Prospek jurusan PGSD ini sangat luas sekali tidak hanya menjadi guru, kita bisa membuka tempat les dirumah, konsultan pendidikan, dosen, kepala sekolah, PNS, bisa juga bekerja di bank.

Untuk kalian yang mau lulus dari SMA dan ingin lanjut kuliah gak usah ragu lagi untuk milih mau masuk jurusan apa, karena jurusan PGSD pilihannya. Menyenangkan bukan kalau kita setiap hari bertemu sama anak-anak, bermain sama mereka, bernyanyi, menggambar, pokoknya seru dehh kalau kalian masuk jurusan ini. 

Menjadi seorang guru pasti jadi keinginan banyak orang. Dengan kita masuk jurusan PGSD kita bisa mengenal karakter anak sejak usia dini, kita juga bisa menerapkan itu kepada anak kita nanti. Anak orang lain aja aku perhatiin apalagi anak kita berdua wkwk :) jurusan PGSD ada di semua universitas yang ada di Indonesia lohh. Jadi gak usah bingung lagi mau cari jurusan PGSD di mana karena setiap universitas pasti ada jurusan PGSD. Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, see you teman-teman semoga suka sama artikel yang saya tulis ini. Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun