[caption id="attachment_334063" align="aligncenter" width="424" caption="pelangi keju"][/caption]
(Kerjakan segala sesuatu dengan semangat, atau tidak sama sekali ) Walaupun lebaran masih kurang lebih 10 hari lagi, tapi buat para ibu-ibu terasa sudah mulai dekat. Pastinya kalau bicara lebaran salah satunya tidak jauh masalah hidangan, terutama pelengkapnya diantaranya kue-kue. Teringat saat di Indonesia membuat kue adalah asik, terutama untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka, walau biasanya sudah banyak yang menjual kue lebaran, tapi membuat satu atau lebih macam kue lebaran buatan ciri khas sendiri, merupakan hal yang menyenangkan.
Salah satu kue yang pasti banyak ditemukan terutama saat lebaran di Indonesia yaitu kue nastar, tapi yang suka di buat adalah kue nastar keju, karena rasa manis segar dan gurih kejunya membuat cita rasa tersendiri saat dimakan. Kadang sambil nonton tv makan banyak kue nastar sampai tak terasa. Jadi membuat kue ini bukan hanya untuk tamu yang akan berkunjung saja, tapi juga buat konsumsi sendiri, huff... untungnya hanya setahun sekali...
[caption id="attachment_334060" align="aligncenter" width="423" caption="hasil karya"]
Nastar berasal dari bahasa Belanda, yaitu ananas karena kue ini berisi nanas dan taart dalam bahasa belanda berarti kue, kalau melihat riwayat namanya pastinya kue ini sudah ada dari zaman Verleden alias Tempo Doeloe.
Sebenarnya tidak banyak keterangan tentang sejarah pasti mengenai kue nastar ini , tapi kata nastar kebanyakan dikenal biasanya pada resep kue Indonesia. Di China dan sekitar juga terdapat jenis resep kue yang sama, tapi dengan bentuk yang agak berbeda, tentunya penyebutan namanya bukan nastar . Mungkin sejarah awal kue ini di Indonesia berasal dari hasil modifikasi resep kue pai yang dibawa oleh para nyonya Belanda dan juga pengaruh dari kue nanas yang diperkenalkan oleh China. Mengapa kue pai? karena bahan dasar kue pai nyaris sama dengan bahan dasar kue nastar begitu pula dengan dasar kue nanas China.
Walaupun tinggal di Moskow, tapi masih tetap ingin menciptakan suasana lebaran seperti di Indonesia, agar rasa kangen suasana tanah air sedikit terobati, maka tidak ketinggalan kali ini juga membuat kue nastar keju. Kalau membuka internet lalu ketik kata nastar keju, maka akan keluar berbagai macam resep cara membuat kue ini, karena itu tidak akan membahasnya lagi. Yang menarik di bahas adalah keju, karena dulu pertama kali belanja di Moskow pernah sempat terdiam melihat satu lorong yang cukup panjang yang isinya hanya berbagai jenis macam keju. Berpikir saat itu keju apa saja yang ada di sini...
[caption id="attachment_334061" align="aligncenter" width="425" caption="keju-keju dan keju"]
Membahas keju, jadi teringat “Jerry tikus” yang senang keju, tapi selama ini belum pernah melihat ada tikus yang suka keju. Sejak orang mendapatkan susu, untuk membuatnya awet kemudian berkembang menjadi seni membuat keju. Di Indonesia yang tidak terlalu sering mencampur keju dalam makanannya, maka tidak heran kalau tidak banyak ragam jenis keju di temukan... wah jadi ingat lagu singkong dan keju ...
Melihat banyaknya keju mau tidak mau mencari tau tentang hal ini, karena setidaknya sedikit mengerti saat belanja nanti.
Keju dapat dibedakan dari kekerasan keju yaitu keju yang segar (bentuknya seperti yougurt), kemudian padat lembut, semi solid dan solid. Dalam penampilan keju dibagi menjadi segar, lembut dengan kerak halus dengan cetakan putih, keju biru. Serta banyak lagi klasifikasi lainnya. Bahkan kalau di tambah campuran lainnya maka akan bertambah banyak lagi macamnya.
[caption id="attachment_334062" align="aligncenter" width="505" caption="keju-keju yang lainnya"]
Ada sekitar 150 daftar nama dari a-z jenis keju , nama keju diambil bisanya dari tempat di mana jenis data keju pertama kali dibuat. Contoh keju jenis diantaranya keju edam, keju biru, mozzarella, keju kambing, Cecilia, krim keju, bahkan keju Adygea , dan lainnya.
Kandungan dalam keju diantaranya adalah protein juga vitamin A, E, D, K, kalsium, seng, fosfor dan lain-lain. Kegunaan keju yaitu untuk kulit serta penglihatan juga zat kalsium, seng, fosfor yang gunanya membuat tulang menjadi kuat, dan gigi, rambut dan kuku yang sehat.
Unsur-unsur seperti kalium, fosfor dan magnesium yang terkandung dalam jumlah besar di keju, yang diperlukan untuk aktivitas mental, hormonal dan fisik penuh tubuh. Selain itu, keju sarat dengan asam amino seperti methionine, triptofan, dan lisin dan keju tidak memiliki laktosa seperti produk susu lainnya.Ternyata ada anekdot mengatakan bahwa keju punya efek yang tidak baik jika mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak, yaitu dapat memicu migrain juga gangguan tidur dan mimpi buruk. Tapi menurut penelitian keju malah membuat tidur nyenyak, hanya saja lemak pada keju yang meningkatkan kadar koresterol darah, sehingga kurang baik untuk tubuh terutama jantung.
Saat ini lumayan tau jenis keju (walaupun tidak semuanya), setidaknya jika ingin membuat nastar sudah tau keju apa yang akan digunakan.
Senang berbagi
Segala sesuatu tak ada yang asing atau orang asing, tapi yang ada hanyalah hal atau orang yang belum kita ketahui juga belum kita kenal
Moskow 180714-lidia-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H