Mohon tunggu...
Lidia Putri
Lidia Putri Mohon Tunggu... profesional -

General Practice. Even a drop of water but it can relieve thirst and can make life in the world

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kayu Manis Bisa Buat Obat Parkinson?

28 Agustus 2014   08:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:18 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
arkinsons Disease Symptoms, Stages and Treatment (sumber medicinenet.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="444" caption="Parkinson"][/caption] Teringat suatu saat di ada yang pernah bertanya, apakah Parkinson itu? Membaca baru ini tentang perkembangan pengobatan penyakit Parkinson. Taukah Muhammad Ali juga menderita Parkinson, jadi kenapa tidak berbagi tentang penyakit Parkinson yang kebanyakan hanya diketahui dari namanya saja. Penyakit Parkinson adalah gangguan sistem saraf yang mempengaruhi area kecil dari sel-sel saraf (neuron) di daerah otak , yang dikenal sebagai substantia nigra, terjadi secara progresif sehingga mempengaruhi gerakan tubuh. Karena progresif maka perkembangannya secara bertahap, kadang-kadang hanya dimulai hanya pada satu tangan yang tremor (bergetar sendiri) dan nyaris tak terlihat. Tanda tremor ini merupakan salah satu tanda yang paling terkenal dari penyakit Parkinson, yang lainnya adalah gangguan kekakuan sehingga gerakan menjadi lambat. Penyakit dapat terjadi  pada usia muda,  21-40 tahun, dan secara garis besar gejalanya berupa gejala motorik, yaitu: Tremor (ketika tangan sedang beristirahat), Bradikinesia (kelambatan), Kekakuan (stiffness). Instabilitas postural (masalah gangguan keseimbangan), sedangkan gejala yang bukan motorik dapat berupa: Perubahan suasana hati, terutama depresi, gangguan tidur, perubahan dalam pemikiran, tekanan darah rendah, masalah dengan usus, kandung kemih dan berkeringat, dapat juga terjadi perubahan pada kulit. Tapi semua ini hanya secara garis besar saja, untuk diagnosa lebih jelasnya pastinya harus memeriksakan ke ahlinya (dokter), di mana akan ada pemeriksaan lebih lanjut. Penyakit ini salah satu yang tidak dapat di sembuhkan, biasanya pengobatan pada beberapa kasus yaitu dengan operasi untuk mengatur daerah tertentu dari otak  yang meningkatkan gejala. Tentunya tindakan ini kurang menyenangkan. Mendapat berita terbaru mengenai penyakit ini,  bahwa Rush University Medical Centre di Chicago pada sebuah studinya  menemukan  kayu manis diaktifkan di hati tikus sehingga menjadi natrium benzoat, yang kemudian tampaknya dapat masuk ke otak dan menghentikan hilangnya protein, sehingga dapat  melindungi neuron dan meningkatkan fungsi motorik. Kayu manis yang digunakan juga pada bumbu saat masak lebaran kemarin, dan telah telah digunakan secara luas sebagai bumbu di seluruh dunia selama berabad-abad. Kayu manis yang diteliti yang tersedia di Amerika Serikat yaitu kayu manis Cina (cassia Cinnamonum) dan asli Ceylon kayu manis (Cinnamonum verum). Kalipada Pahan, PhD, peneliti utama studi dan profesor Floyd A. Davis neurologi di Rush mengatakan "Ini berpotensi menjadi salah satu pendekatan paling aman untuk menghentikan perkembangan penyakit pada pasien Parkinson. Dan meskipun kedua jenis kayu manis yang dimetabolisme menjadi natrium benzoat, berdasarkan analisis melihat bahwa kayu manis Ceylon jauh lebih murni, daripada kayu manis Cina yang hasil akhirnya akan mengandung coumarin, molekul hepatotoksik," Kata Pahan juga"Kayumanis yang dimetabolisme di hati menjadi natrium benzoat, merupakan obat yang disetujui FDA digunakan dalam pengobatan untuk cacat metabolik hepatik yang terkait dengan hiperamonemia,". Kegunaan lainnya juga kayu manis banyak digunakan sebagai pengawet makanan karena efek mikrobiosidal-nya. Semoga penelitian ini berkembang dengan baik, sehingga ada pengobatan yang  terbaik untuk penyakit ini.

Senang berbagi Ajak otak untuk mengetahui bahwa ilmu ada di sekitar kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun