Mohon tunggu...
lidiya angelina
lidiya angelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kegiatan Natal gabungan daerah II Gereja persekutuan pemberitaan injil Kristus (GPPIK) dusun Meramun kunyit

28 Desember 2024   08:50 Diperbarui: 28 Desember 2024   08:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spanduk Natal gabungan daerah II


Desa Melamun Kunyit menjadi tuan rumah kegiatan Natal gabungan yang melibatkan 12 gereja Persekutuan Pemberkatan Injil Kristus (GPPIK). Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Desember 2024. Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas rohani, seperti kebaktian bersama, seminar keagamaan, serta pelayanan sosial yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar jemaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Menurut salah satu pemudi yang turut serta dalam kegiatan ini, Weni, suasana kebersamaan sangat terasa di setiap rangkaian acara. “Kami bukan hanya belajar tentang firman Tuhan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar gereja. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi aktif dalam pelayanan dan membangun hubungan yang lebih kuat di komunitas kami,” ujar Weni. Ia juga menambahkan bahwa partisipasi dari berbagai gereja membuat acara ini semakin dinamis dan inklusif.

 kegiatan ini dapat menjadi momen untuk memperkuat iman sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Kegiatan Natal gabungan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang terus berlanjut dan semakin berkembang di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun