Koordinasi adalah proses mengintegrasikan, mensinkronisasikan, dan menyatukan hubungan yang harmonis untuk meningkatkan efektivitas. Koordinasi diperlukan untuk menyelaraskan faktor dan kekuatan guna membentuk hubungan keberagaman yang terpadu dan menghasilkan efek total. Dengan koordinasi, terjadi keseimbangan antara berbagai bagian dengan menyelaraskan interaksinya, sehingga keseluruhan organisasi dapat bergerak menuju tujuan yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien sebagai suatu sistem.
Pertumbuhan dalam organisasi merujuk pada proses peningkatan kapasitas, skala, dan daya saing suatu entitas bisnis atau institusi seiring berjalannya waktu. Pertumbuhan dapat diukur dari berbagai aspek,
seperti peningkatan pendapatan, jumlah karyawan,
ekspansi pasar, atau inovasi produk dan layanan. Dalam konteks manajemen, pertumbuhan organisasi menjadi indikator kesuksesan dan keberlanjutan. Dengan pertumbuhan berkelanjutan, organisasi dapat tetap relevan di pasar yang terus berubah dan menghadapi persaingan yang semakin ketat.
Komponen dalam pertumbuhan manajemen pendidikan:
1. Pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM)
Salah satu aspek kunci dalam perkembangan manajemen pendidikan adalah peningkatan sumber daya manusia, khususnya para pendidik dan staff pendukung. Pendidik yang terus diberi pelatihan dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka akan meningkatkan peran mereka dalam proses pembelajaran. Menurut Harris dan Muijs (2005), kualitas pengajar memiliki peran penting dalam keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan kontinu menjadi faktor kunci dalam manajemen pendidikan.Â
2. Pertumbuhan Teknologi dan Infrastruktur Pendidikan
Pertumbuhan juga melibatkan kemajuan teknologi dan infrastruktur pendidikan yang lebih baik. Dengan kemajuan teknologi, sekolah dapat memanfaatkan perangkat pembelajaran digital, sistem informasi manajemen sekolah (SIM), dan pembelajaran online untuk meningkatkan akses dan efektivitas pendidikan. West (2012) menegaskan bahwa teknologi memiliki peran yang vital dalam meningkatkan akses terhadap sumber daya pendidikan dan memfasilitasi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu siswa.Â
3. Pertumbuhan Kurikulum dan Metode Pengajaran
Kurikulum yang terus berkembang untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman juga menjadi indikator pertumbuhan. Sebuah kurikulum yang baik harus dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan siswa, tuntutan dunia kerja, dan perkembangan global. Menurut Fullan (2007), terus-menerus mengembangkan kurikulum memastikan lulusan memiliki pengetahuan akademis dan keterampilan praktis untuk dunia nyata.
Berbeda dengan pertumbuhan secara bertahap, pembangunan dalam manajemen pendidikan merujuk pada perubahan mendasar dan terencana, melibatkan restrukturisasi sistem pendidikan, pengembangan kebijakan baru, dan peningkatan kapasitas institusi secara menyeluruh. Pembangunan ini umumnya terkonsentrasi pada usaha meningkatkan mutu pendidikan secara strategis dan berkelanjutan.
1. Pembangunan Infrastruktur Pendidikan