Mohon tunggu...
Lidia Febi
Lidia Febi Mohon Tunggu... Petani - Pelajar

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

21 Januari 2025   16:46 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Teori Belajar Sosial Albert Bandura adalah sebuah kerangka kerja yang menjelaskan bagaimana manusia belajar perilaku baru melalui pengamatan dan peniruan orang lain. Teori ini menekankan pentingnya pembelajaran observasional, di mana individu memperoleh pengetahuan, sikap, keterampilan, dan keyakinan dengan mengamati model.

Konsep Utama Teori Belajar Sosial:

 * Pembelajaran Observasional: Proses di mana individu belajar dengan mengamati perilaku orang lain, mencatat konsekuensi dari perilaku tersebut, dan kemudian meniru perilaku yang mengarah pada hasil yang diinginkan.

 * Model: Seseorang yang perilakunya diamati dan ditiru oleh orang lain. Model bisa siapa saja, seperti orang tua, teman, tokoh publik, atau karakter dalam media.

   

 * Proses Mediasi: Terdapat proses kognitif yang terjadi antara stimulus dan respons. Individu tidak hanya meniru secara otomatis, tetapi mereka juga memproses informasi yang mereka amati, mengevaluasinya, dan kemudian memutuskan perilaku mana yang akan diadopsi.

 * Empat Proses Utama dalam Pembelajaran Observasional:

   * Perhatian: Individu harus memperhatikan model agar dapat belajar darinya.

   * Retensi: Informasi yang diamati harus diingat agar dapat ditiru kemudian.

   * Reproduksi: Individu harus memiliki kemampuan fisik dan kognitif untuk meniru perilaku yang diamati.

   * Motivasi: Individu harus memiliki motivasi untuk melakukan perilaku yang dipelajari. Motivasi ini bisa berasal dari berbagai faktor, seperti imbalan, hukuman, atau harapan akan hasil yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun