Mohon tunggu...
Lidia Febi
Lidia Febi Mohon Tunggu... Petani - Pelajar

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Sosial Emosional

16 Oktober 2024   18:39 Diperbarui: 16 Oktober 2024   19:03 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan sosial emosional adalah anak untuk memahami keadaan dan perasaan ketika berinteraksi dengan orang lain. perkembangan sosial emosional penting karena: 

-Mempengaruhi kepercayaan diri, empati, dan kemampuan anak untuk berteman.

-Mempengaruhi nilai bagi orang-orang di sekitar.

-Mempengaruhi bidang perkembangan lain, seperti motorik, komunikasi, bahasa,dan kognitif.

Perkembangan emosi terjadi sangat kuat pada usia 2,5-3,5-6-4 tahun.

1. Reaksi emosi anak sangat kuat, anak dapat merespon peristiwa dengan kadar emosi yang sama, Semakin bertambah usia anak semakin mampu untuk mengontrol emosinya.

2. Reaksi emosi muncul setiap peristiwa dengan cara yang diinginkannya dan dengan waktu yang diinginkannya pula.

3. Emosi mudah berubah dan memperlihatkan reaksi spontanitas atau kondisi asli dan anak sangat terbuka dengan pengalaman -pengalaman hatinya 

4. Reaksi emosi bersifat individual dan pemicu emosi yang sama, namun reaksi yang ditimbulkan berbeda -beda. Hal ini diakibatkan oleh faktor pemicu emosi.

5.Keadaan emosi anak dikendalikan dengan gejala tingkah laku yang ditampilkan dan anak sulit mengungkapkan emosi secara verbal dan emosi mudah dikenali melalui tingkah laku yang ditunjukkan.

Piaget dalam teorinya menyebutkan adanya sifat egosentris yang tinggi pada anak karena anak belum dapat memahami perbedaan perspektif pikiran orang lain. Pada tahap ini anak hanya mementingkan dirinya sendiri dan belum mampu bersosialisasi dengan baik dengan orang lain. Menurut Hurlock 2000 dalam musyafaroh (2017) untuk mencapai perkembangan sosial dan mampu bermasyarakat, seorang individu harus memerlukan tiga proses. Ketiga proses tersebut saling berkaitan dan apabila terjadi kegagalan dalam satu proses dari tiga proses tersebut, maka akan menurunkan kadar sosialisasi individu tersebut,ketiga proses tersebut adalah,pertama perilaku yang dapat diterima, bangun ilkim positif dirumah,dan ajarkan empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun