Lebaran kali ini berbeda
Tanpa kue lebaran
Baju baru, opor, ketupat dan
Foto kebersamaan
Semua terasa hampa
Tanpa canda
Senyum kepalsuan
Dan tangis yang tertahan
Merindukan sosok yang selalu membangunkan
Merindukan sosok yang selalu membuat ketupat
Merindukan sosok yang selalu meminta baju baru
Ku merindukan ibu
Ayaah merindukan ibu
Kakak dan adik juga merindukan ibu
Kami merindukanmu
Ayah menahan tangis ketika bertakbir
Kami menahan tangis ketika sholat ied
Agar orang melihat kami itu kuat
Ketika mengunjungimu
Dengan muluut yang bergetar
Kami membacakan doa untukmu
Supaya engkau di ampuni dosa dan di tempatkan di surgaNya
Itupun sama kami menahannya
Ibu, ku tahu engkau sudah bahagia disana
Ku tahu engkau juga melihat kami
Walaupun hanya dengan rasa ku merasakannya
Ada tangis yang tertahan di sudut mata. Ada rindu yang tertahan di ujung lidah.
Ada banyak kenangan yang sedang menari-nari di benak
Kenangan tentangmu Ibu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H