Mohon tunggu...
Maulidatun Hasanah
Maulidatun Hasanah Mohon Tunggu... -

beberapa kata yang belum memiliki tempat pembenaran untuk diperdengarkan di dunia nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

pertama kali

23 Juni 2014   03:27 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:47 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika memang ia yang tertulis di Lauhul Mahfudz-Mu..

jaga ia, jaga hatinya, jaga kesuciannya

jaga aku, jaga hatiku, jaga kesucianku

hingga waktu mempertemukan kami di titik takdir-Mu

jangan biarkan rasa cintaku kepadanya ataupun rasa cintanya kepadaku mengalahkan rasa cinta kepada-Mu

biarkan cinta ini menjadi cinta suci untuk yang pertama dan terakhir kali

untukku

untuknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun