Mohon tunggu...
Maulidatun Hasanah
Maulidatun Hasanah Mohon Tunggu... -

beberapa kata yang belum memiliki tempat pembenaran untuk diperdengarkan di dunia nyata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersyukur?

10 Agustus 2014   04:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah kalian di luar sana merasa gamang akan hidup? Tentang bagaimana hidup kelak?Tentang kenapa sepi dan rasa takut terkadang menyelimuti?Tentang bagaimana kita nanti?Tentang beberapa hal sanggup membuat kita merasa begitu besar sekaligus begitu kecil? Tentang seberapa berhargakah kita? Tentang bagaimana mekanisme hidup dan cara tatanya agar segala mimpi,angan dan ingin menjadi wujud? Tidakkah kalian merasa khawatir? Karena aku yaAku sedang berada di titik ituMempertanyakan segala halMengeluhkan betapa jenuhnya hidupMengelukan betapa aku bosan hidupMenyerukan mengapa aku tidak pernah bisa keluar dari lingkaran iniJika aku kurang memiliki rasa syukurMaka bagaimanakah caranya agar aku merasa cukup dgn kehidupan ini? Oh Tuhan, aku tahu aku kurang bersyukurHanya saja, aku ingin menghirup udara kebebasan di hidupkuKe luar dari lingkaranMenemukan perankuMenemukan aku di luar sana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun