Mohon tunggu...
Kang Mas Lidah Buaya
Kang Mas Lidah Buaya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Semoga Terhibur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kecewa Lowongan Bank BTN

10 Desember 2011   06:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:36 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu lalu saya senang sekali, karena adik saya yang lulusan SMA ada lowongan kerja untuk menempati posisi Teller. Di Bank BTN. Saya lihat Daftar tempat untuk melakukan test di antaranya di kota kami.

Disana terdapat informasi seperti dibawah ini(saya Capture dari websitenya):

Jelas sekali bukan? Peserta datang dengan bawa lamaran sesuai dengan persyaratan untuk melakukan Walk in Interview?

Sebetulnya saya senang sekali karena adek saya cewek, tidak usah jauh-jauh. Tinggal mencari alamat Bank BTN Lampung saja.

Ceritanya Begini:

Setelah semua syarat berhasil di lengkapi. Tanggal 8 Desember 2011 kemarin. Saya mengantarkan adik saya ke BTN Lampung. Sampai di sana bilang ke Satpam untuk Walk In Interview. Namun, Satpamnya bilang untuk meninggalkan lamaran. Nanti di Telfon untuk mengikuti test nya.

Sebetulnya saya sedikit curiga. Karena setau saya, kalau ada informasi walk in interview itu peserta datang langsung dengan membawa lamaran dan berkas sesuai dengan persyaratan. Tapi kok seperti itu.

Ya, biasalah, karena baru pertama melamar pekerjaan. Dia selalu bicara mengenai dengan apa yang dia kerjakan.Setelah itu, apa yang terjadi?

Sabtu tanggal 10 Desember 2011 pukul 10.00 WIB. Dia di telfon oleh pihak bank, untuk mengikuti Test Interview pukul 11.00 WIB.

Kami tinggal di daerahBandar Jaya Lampung Tengah. Untuk Sampai ke Bandar Lampung, sekitar 1jam 30 menit. Itu belum sampai Tempat Tujuan.

Yang membuat kami kecewa.Semuanya tidak sesuai dengan informasi Lowongan Kerjaan seperti yang saya tampilkan di atas. Barangkali Dari pembaca ada yang bias membantu saya untuk menjelaskan maksud dari gambar yang saya tampilkan…

Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun