Rupa, tak usai dipandang bergetar
Kini bukan untuk mencari sekedar pujian
Tertata bahkan bisa saja berantakan
Karena untuk kedepan, butuh waktu tujuan
Dua puluh tahun bisa bertahan, karena terus berjalan tak gentar
Semoga kedepan, tubuh dengan segala waktu tujuan akan selalu menyenangkan
Oh wahai pujaan
Bisakah kau berdiri menatap haluan hidup terdepan
Oh wahai si tubuh yang menginjak kepala dua
Bisakah kau terus berguling kedepaan tuk mencari kehidupan
Rupa yang akan selalu dihadapkan, mungkin selalu akan dipandang tuk jadi seorang yang tak getar menghadapi kehidupan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!