Mohon tunggu...
Liberty Bear
Liberty Bear Mohon Tunggu... Lainnya - User

Senang dengan kegiatan alam dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ganjel Rel, Oleh-Oleh Legendaris Khas Semarang dengan Rasa yang Unik dan Wajib Dicoba

28 Juni 2024   16:40 Diperbarui: 28 Juni 2024   17:17 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

GANJEL REL - Mungkin terdengar asing bagi orang awam ketika mendengar kata ganjel rel. Kebetulan beberapa waktu lalu, penulis mendapat kesempatan berkunjung ke Kota Semarang untuk menghadiri pelatihan dari kantor. Di sela-sela waktu istirahat, ada teman yang berasal dari Semarang merekomendasikan oleh-oleh khas Semarang yang cukup unik menurut penulis. Beliau merekomendasikan ganjel rel sebagai oleh-oleh legendaris khas Semarang. Jujur, di sini penulis cukup kaget dan juga penasaran karena baru kali ini penulis tahu jika ada makanan khas Semarang yang cukup unik itu. 

Di situ penulis mencoba mencari informasi mengenai makanan unik ini. Dan, ternyata ganjel rel ini adalah makanan legendaris khas Semarang yang sudah ada sejak jaman Belanda dulu. Penulis sebut unik karena bentuknya yang panjang dan berwarna agak gelap, seperti bentuk ganjel rel. Rasanya, cukup unik karena ada perpaduan rasa gula aren, cokelat serta ada rasa rempah-rempah yang membuat lidah seakan-akan kembali ke masa lalu. 

Makanan ini cocok jika disajikan bersama teman minum teh ataupun kopi, baik pada pagi hari maupun sore hari. Terlebih jika makanan ini disajikan dalam keadaan hangat. Mungkin, menurut penulis, makanan ini dapat dihangatkan dulu dengan microwave maupun dengan cara di oven.

Tidak cukup sampai disitu, karena penasaran akhirnya penulis mencoba mencari referensi ganjel rel khas Semarang ini. Memang, tidak banyak toko oleh-oleh yang menjual ganjel rel. Setelah mencari info serta referensi, akhirnya penulis menemukan lokasi produksi ganjel rel yang cukup otentik rasanya menurut penulis.

Salah satunya yang berada di daerah Tegalsari, tepatnya di Genuk Baru yang kebetulan cukup dekat dengan tempat penulis menginap. Segera penulis menuju lokasi tersebut, lokasinya dekat dengan kawasan Simpang Lima dan cukup mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Tidak perlu waktu cukup lama untuk mencapai ke lokasi pembuatan ganjel rel tersebut, yang notabene karena lokasinya yang memang berada dekat dengan ikon pusat Kota Semarang, yaitu Simpang Lima atau Lapangan Pancasila.

Setelah penulis sampai di lokasi tersebut, ternyata penulis bertemu langsung dengan pemilik serta pembuatnya, Ibu Tetty, yang cukup ramah dan memang sudah cukup lama memproduksi ganjel rel tersebut. 

Dengan harga yang cukup terjangkau, tidak lebih dari 50ribu per packnya untuk Ganjel Rel dari Val's Snack. Segera penulis beli oleh-oleh Ganjel Rel dari Val's Snack untuk keluarga serta kerabat sebelum penulis kembali ke kota asal. Karena penulis yakin, keluarga dan kerabat pasti akan penasaran dengan keunikan rasa serta tekstur dari ganjel rel ini, yang notabene merupakan makanan khas serta legendaris yang cukup populer pada jaman Belanda dan masih cukup eksis hingga saat ini.


Demikian yang dapat penulis bagikan mengenai pengalaman unik mengenai oleh-oleh legendaris khas Semarang. Ganjel rel dari Val's Snack menjadi oleh-oleh wajib bagi pencinta kuliner ketika berkunjung ke Semarang. Rasanya yang khas serta teksturnya yang unik pasti akan membuat ketagihan, serta membuat angan seakan nostalgia kembali pada masa lalu Kota Semarang dengan segala keramahtamahannya dan keunikan kotanya.

Jangan lupa ya bagikan pengalaman kalian mencicipi keunikan rasa ganjel rel, salah satu makanan dan oleh-oleh legendaris khas Kota semarang. Jika bukan kita yang melestarikan makanan khas daerah di Indonesia, siapa lagi? Terima kasih sudah membaca artikel ini, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyebutan nama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun