Mohon tunggu...
Libert Padjo
Libert Padjo Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Manggarai Flores NTT

Suka Menulis, Traveling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemda Raja Ampat Peringati Hari Jadi ke-18

10 Mei 2021   16:41 Diperbarui: 10 Mei 2021   16:46 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Daerah menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-18 Kabupaten Raja Ampat, di Halaman Apel Kantor Bupati, Senin sore 10/5/21. Peringatan dihadiri Bupati dan Wabup, Pimpinan DPRD dan Anggota serta FORKOPIMDA dan tamu undangan.

Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam, S.Ip. MM,MEc.Dev. yang bertindak selaku inspektur upacara, dalam pidatonya mengajak seluruh elemen masyarakat Raja Ampat merefleksikan perjalanan kabupaten Raja Ampat serentak mengambil hikma dan makna atau komitmen dalam membangun kabupaten ini ke depan.

Selanjutnya Ia menegaskan kekuatan atau potensi unggulan Raja Ampat yakni kelautan, perikanan dan pariwisata.

"Dalam geliat pembangunan ke depan, baik sektor-sektor unggulan maupun sektor pendukung, tentunya akan mendapatkan skala prioritas, dalam rangka mewujudkan Raja Ampat yang sejahtera dan mandiri" kata Wabup Ori.

Namun untuk mewujudkan visi tersebut di atas diperlukan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Raja Ampat.

 "Kami tentunya sudah menyiapkan program dan kebijakan strategis dalam rangka mendorong percepatan pembangunan kabupaten ini di berbagai sektor pembangunan. namun ini tentunya butuh kerja sama dan sinergitas seluruh elemen masyarakat Raja Ampat, DPRD, TNI POLRI, dan semua stakeholder terkait.

melalui kesempatan itu juga, Wabu Ori menyampaikan pesan kepada seluruh elemen masyarakat, tetap memperhatikan atau menaati protokol Kesehatan dan menjaga kerukunan, toleransi, kekeluargaan, situasi yang aman, nyaman dan damai. persoalan-persoalan yang muncul ditengah masyarakat hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan, musyawarah atau dialog. (PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN R4)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun