Aku sudah menantimu, dengan setangkai mawar merah yang kupetik di kebun ibuku. Aku sudah menantimu, dengan semangkuk sup di cafe kesukaanmu. dan aku sudah menantimu, dengan segenap rasa kecewaku... di empat tahun penantianku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!