Ika Florentina, Srikadi Marketing Perhotelan dari Solo

Sekitar satu setengah tahun yang lalu, di sebuah hotel di kawasan Solo yang bernama Fave Hotel, saya terkesima dengan pelayanan pijat, perawatan tubuh dan rambut yang sangat ramah dan mengerti kebutuhan pengunjung terutama wanita. Ada perawatan kecantikan yang memanjakan perempuan sedemikian rupa di sebuah hotel. Itu sungguh sebuah konsep yang apik, strategi marketing yang cantik.

Tak cuma itu, ternyata di hotel ini setiap bulannya diadakan jamuan makan bagi karyawan yang pelayanannya disuguhkan oleh para pimpinan hotel yang memakai topi ala chef. Semua karyawan dari bagian front office, housekeeping, food and beverage, sales marketing, human resources, accounting hingga general manager semua berbaur mempersiapkan jamuan makan itu. Dengan senang hati para pimpinan mempersiapkan piring dan peralatan makan lainnya, mengelap meja, menyapu, mengepel sampai mempersiapkan semua settingan nyaman di ruang makan. Kegiatan jamuan makan ini ternyata diberi slogan "We Ready to Serve You."

Kemudian saya mencari tahu mengenai siapa pemilik semua konsep hebat itu di hotel ini. Ternyata beliau adalah seorang wanita cantik yang piawai dalam dunia marketing perhotelan. 

Dia adalah Ika Florentina sang General Manajer di hotel tersebut. Alumnus jurusan Komunikasi UGM ini bahkan sudah merilis buku yang sudah best seller yang berjudul "Being a Smart and Confident Sales Executive" yang kini dijadikan buku panduan perkuliahan di beberapa sekolah perhotelan. 

Dosen di Sekolah Tinggi Perhotelan Sahid, SBRI dan Victoria Hotel School Solo ini juga telah menulis beberapa buku lainnya mengenai bidang Marketing Executive yang di antaranya buku berjudul "Being A Happy Marketing Executive."

Kini Ika aktif menjadi sales marketing motivator di berbagai seminar dan diskusi. Wawasan dan kemampuannya berkomunikasi telah memberikan inspirasi dan semangat bagi banyak pihak.

Ika memang figur yang menghargai setiap jerih payah pekerja dan megurangi sekat sosial dalam setiap strata pekerjaan maupun status sosial. Menurut Ika, kegiatan ramah tamah di Fave Hotel yang ia komandoi adalah salah satu bentuk apresiasi kepada seluruh karyawan yang sudah bekerja sepenuh hati. 

"Selain bentuk apresiasi kepada karyawan atas pencapaian hotel yang maksimal, juga sebagai bentuk sikap saling menghargai satu sama lain dan menumbuhkan rasa peduli dengan sesama serta lingkungan sekitar," ungkap ibu dari dua orang remaja ini. Ika selalu menanamkan ke para karyawan rasa cinta pada pekerjaan yang memberikan penghidupan bagi semua pekerjanya.

Selain menjadi Cluster General Manager di hotel ini, Ika juga aktif sebagai Sekjen di Indonesian Hotel  GM Association (IHGMA) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Tengah dan pengurus di PHRI  Surakarta. Yang juga mendukung jaringan kerjanya yang luas yaitu keanggotaannya di klub Rotary Solo Kartini, Kagama Solo Raya dan ISKS.

Dari kicauannya di suatu media sosial, wanita kelahiran 14 Juni 1976 ini berprinsip bahwa mengerjakan sesuatu dengan perasaan senang akan mempercepat pekerjaan sebesar 20-40%. Dari prinsip itulah ide konsep marketingnya terlahir.

Ika memandang sosok pahlawan perempuan Kartini sebagai wanita yang berwawasan luas, bijaksana dalam setiap keputusan, menjunjung tinggi nilai kejujuran dan tetap menginspirasi dengan karya tanpa lupa akan kodratnya sebagai perempuan.