Mohon tunggu...
Lia Wahab
Lia Wahab Mohon Tunggu... Jurnalis - Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ibu rumah tangga yang pernah berkecimpung di dunia media cetak dan penyiaran radio komunitas dan komunitas pelaku UMKM yang menyukai berbagai jenis kerja kreatif

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tur Virtual: Menapaki Pertemuan Sejarah Tiga Agama di Yerusalem bersama Jakarta Lions Club

4 November 2020   16:52 Diperbarui: 5 November 2020   15:27 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Scopus adalah pegunungan di timur laut Yerusalem, Israel. Seperti Gunung Sion, secara ketinggian Gunung Scopus sebenarnya adalah sebuah bukit yang menghadap ke kota Yerusalem. Gunung Scopus dijadikan tempat penting dan strategis sebagai basis penyerangan ke kota Yerusalem sejak zaman dulu. Sebuah Legiun Romawi bahkan berkemah di sana pada tahun 66 Masehi.

Yang paling menarik dari tur ini yaitu perjalanan napak tilas dari kelahiran hingga kematian dan kenaikan Yesus Kristus atu dikenal dengan Nabi Isa dalam ajaran Islam dan Yahudi.

Tur diarahkan ke kota Betlehem di wilayah negara Palestina dimana diketahui sebagai kota kelahiran Yesus Kristus atau Nabi Isa. Kunjungan dilakukan di Gereja Kelahiran di kota Betlehem ini. 

dokpri
dokpri
Gereja Kelahiran atau Gereja Nativity adalah sebuah basilika di kota Betlehem, daerah Tepi Barat Palestina. Di kolong basilika ini terdapat Gua Kelahiran yang diyakini umat Kristen dari berbagai denominasi sebagai tempat lahirnya Yesus Kristus.

Gereja Kelahiran atau Gereja Nativity dari luar terlihat seperti tembok benteng yang dikelilingi tiga biara, yaitu Orthodox, Armain dan Katolik Roma. Untuk masuk ke dalam gereja, pengunjung harus melalui pintu batu yang sangat kecil. 

Konon, pintu kecil tersebut sengaja dibuat agar pengunjung mau merendahkan diri saat masuk ke gereja dan tak ada perasaan angkuh. 

Ada juga yang mengatakan kalau bentuk pintu yang sangat kecil itu sengaja dibuat untuk menghadang perampok yang ingin masuk ke gereja dengan kuda saat berkecamuknya perang Salib. 

Di dalam gereja ada goa tenpat kelahiran Yesus Kristus. Karena gua ini sempit, pengunjung diharuskan mengantri dan masuk satu persatu.

Di lorong-lorong goa gereja ini juga pengunjung melakukan liturgi atau kebaktian atau nyanyian puji-pujian kepada Allah. Tapi, yang boleh mengikuti liturgi di sini hanya Kristen Ortodoks. Di luar dari itu, peserta hanya bisa melihatnya.

Setiap malam natal, gereja ini sangat ramai dikunjungi umat kristiani dari berbagai penjuru dunia.

dokpri
dokpri
Tujuan tur berikutnya yaitu Garden Tomb atau makam batu yang diketahui sebagai kuburan Yesus Kristus sebelum jasadnya terangkat. Di depan pintu masuk makam batu ini pun ada tulisan "He is not here, for he is risen" atau "Dia tidak ada di sini karena Dia sudah terangkat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun