Mohon tunggu...
Lia Wahab
Lia Wahab Mohon Tunggu... Jurnalis - Perempuan hobi menulis dan mengulik resep masakan

Ibu rumah tangga yang pernah berkecimpung di dunia media cetak dan penyiaran radio komunitas dan komunitas pelaku UMKM yang menyukai berbagai jenis kerja kreatif

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kekuatan Kampanye 01 pada Basis Relawan yang Majemuk

19 Maret 2019   06:11 Diperbarui: 19 Maret 2019   06:31 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Semakin dekat hari pemilihan nanti target akan bergeser dari mengajak calon pemilih untuk memilih menjadi mengajak semua pemilih untuk menjaga situasi damai dan mengawasi proses yang berlangsung di TPS kelak. 

Sosialisasi tahapan di TPS dari pagi hari hingga selesai hari pemungutan suara juga sangat perlu dilakukan agar relawan secara individu maupun kelompok bisa memonitor TPS dengan baik dan memastikan jadwal yang harus mereka ikuti. 

Jika kita melihat di media massa maupun media sosial, kontestasi pilpres sepertinya hanya berkutat seputar adu jargon dan saling serang antar politikus kedua kubu. 

Padahal, di kehidupan sehari-hari, peran media itu ada namun tidak dominan. Butuh sentuhan langsung ke masyarakat untuk mengubah atau memperbaiki yang sudah ada. 

Nah, relawanlah ujung tombak dari pergerakan di tengah masyarakat itu. Tanpa relawan, pada level pemilu nasional kampanye hanya akan sebatas orasi, retorika dan wacana.

Semoga para tim sukses menemukan formulasi terjitu di masa-masa akhir kampanye ini untuk meraup suara dan menjaga damai tetap tercipta. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun