Mohon tunggu...
Lia Wibowo
Lia Wibowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya menulis dengan hati,digerakan oleh fikiran dan jiwa..\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bingkisan Malam Tahun dari Alfamart, karena Membuat Surat Pembaca di Situs Online

19 Oktober 2011   09:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:45 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panjang sekali judul tulisan saya,tapi oke saya akan menjelaskan  sebuah pengalaman yang tak terduga tepat dimalam tahun baru tepatnya tanggal 31 desember 2008 saya mendapatkan bingkisan dari alfamart bukan hadiah atau penghargaan apaun tapi bingkisan permintaan maaf,nah loh apa yang terjadi?ini ceritanya :

saya dan keluarga adalah salah satu nasabah alfamart daerah bekasi timur.semua kebutuhan rumah tangga selalu saya beli dari alfamart,tapi ada satu kejadian yang tak mengenakan saat saya berbelanja di alfamart,saya diberlakukan tidak baik oleh salah satu kasir,saya yang dalam keadaan lelah sehabis pulang kantor sangat kecewa mendapatkan jawaban yang tak bersahabat dari seorang kasir.saya bertanya tentang apa ada discount?dia tidak menjawab hanya menunjuk  kertas besar diatas kepalanya.ooh saya fikir mungkin dia sakit gigi,kedua kartu alfa saya tidak ditanyakan,dna ketiga dia memasukan barang-barang belanjaan saya dengan kasar dan seperti orang kesel.saya pun pulang dengan keceawa.

esok harinya,saya menulis komplain surat pembaca disitus online,tak beberapa lama ada beberapa orang yang menelpon saya,sepertinya orang-orang alfamart atau pembaca lain yang mengalami nasib yang sama dengan saya.disurat pembaca itu saya hanya mengeluhkan sikap si kasir kepada saya,padahal saya sudah sering bolak-balik ke alfamart.karena menurut saya harga -harga alfamart lebih murah dibanding toserba yang lainnya.saya tak mengharapkan apa pun selain si kasir tersebut bisa  merubah diri,karena menurut saya pembeli adadalah raja,kesopanan dan keramah tamahan adalah hal multak.

tepat dimalam tahun baru,beberapa orang alfa mart berkunjung kerumah saya,aduh saya jadi merasa tak enak,karena menurut saya by telpon saja sudah cukup kok,saya bukan seorang pejabat atau orang penting,cuma pelanggan biasa saja,tapi pihak alfamart dengan kerendahan hatinya memohon maaf secara langsung kerumah saya,dan sudah menegur si kasir secara langsung.mereka pun memberi bingkisan kepada saya,katanya ini sebagai permohonan maaf.awalnya saya menolak,karena itu bukan tujuan saya,tapi mereka memaksa dan memohon karena itu adalah perintah langsung dari alfamart pusat.

sejak sata itu saya semakin  akrab saja dengan karyawan alfamart,seperti berbelanja di rumah sendiri,dilayani dnengan  ramah dan baik.ya memang sepertinya antara konsumen dna pelanggan harus terjalin hubungan yang baik,makanya saya tidak heran alfamart berkembang dengan pesat,karena alfamart memang sangat mengutamakan pelanggannya,pepatah PEMBELI ADALAH RAJA ,benar-benar saya rasakan disini.

terimakasih alfamart,tak terasa sudah 12 tahun melayani kami dengan sepenuh hati,terimakasih atas pelayananmu yang memudahkan kami dalam berbelanja kebutuhan  sehari-hari,sukses untuk alfamart.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun