Dulu aku hanyalah pemuda masa bodo
Cukup abai pada gejolak politik negeri ini
Menganggapnya datang seperti perayaan tiap tahun
Ricuh dan anarkis bak kejahatan di mataku
Belum lagi perusakan fasilitas umum
Benar-benar kegiatan yang merugikan, kataku
Pemuda masa bodo itu masih berlanjut
Gerbang perkuliahan tak pelak menyadarkanku
Ospek selama tiga hari diiringi orasi lewat begitu saja
Paling banter saat diajari untuk demo
Saat itu, masih kusebut dengan demo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!