Semua bajak laut yang diserahkan ke angkatan laut tidak hanya mendekam di penjara, tidak sedikit dari mereka yang berakhir dieksekusi mati terutama tahanan berkekuatan besar. Dilihat dari besarnya relasi dan posisi yang dimiliki, Ace termasuk tahanan kelas kakap yang memiliki privilege bebas dari penjara.Â
Meski bukan cucu kandung Monkey D. Garp, setidaknya Ace bisa meminta kakeknya untuk membebaskannya atau memohon untuk membatalkan hukuman eksekusinya.
Namun, Ace memilih legowo menerima eksekusi mati alih-alih menerobos hukum yang berlaku. Tak ada sama sekali upaya menyuap para sipir atau hakim agar hukumannya diringankan.Â
Bisa dibilang Ace ini termasuk kaum muda dengan integritas sejati. Memang seorang bajak laut, tapi bukan berarti seenaknya meminta belas kasihan atau bantuan keluarga di pengadilan.
Di sisi lain, Garp termasuk orang yang sangat loyal terhadap hukum pemerintah dunia. Dirinya memang hanya bisa pasrah akan hukuman Ace, tapi tak ada niatan sedikitpun untuk membebaskan cucunya tersebut.
Malahan yang ada Garp terang-terangan membela keputusan eksekusi. Hal ini ia buktikan saat Luffy hendak menolong kakaknya dari eksekusi di markas besar angkatan laut. Kurang lebih Garp mengatakan, yang ingin menghalangi jalannya eksekusi harus menghadapinya terlebih dahulu.
Tidak setumpul hukum di Indonesia, pengadilan di One Piece tetap mengedepankan aspek integritas. Suatu nilai yang terlihat memudar di negeri kita sekarang. Bayangkan, jika Oda membiarkan pengadilan di One Piece mudah disuap tentu banyak narapidana dari bajak laut ternama yang bebas hukuman. Apalagi jika memiliki kerabat atau saudara yang berwenang di dalamnya.
Masuk -- keluar penjara bukan perkara sulit. Selama ada kekuasaan dan duit, persoalan hukum tak lagi rumit. Apabila terjadi, pengadilan Marineford di One Piece mungkin telah berganti nama jadi Mahkamah Keluarga.
Makanya itu, hanya bisa diandaikan di One Piece ada Mahkamah Keluarga. Dengan begitu, bagian perang besar di markas angkatan laut tidak akan pernah terjadi.Â
Saya pun tidak akan menangis melihat Ace mati terbunuh di depan adiknya. Pasti Ace sekarang masih hidup, lalu reuni dengan Luffy sambil mengenal masa kecil mereka.
Sementara Garp, tidak perlu cemas jabatannya akan diturunkan atau terancam dipecat karena dirinya sudah lanjut usia yang sebentar lagi akan pensiun. Namanya juga berandai, tetap saja ini hanyalah imajinasi di dunia One Piece tapi mirisnya pengandaian tersebut justru terjadi di Indonesia.