Mohon tunggu...
Lia
Lia Mohon Tunggu... Lainnya - A Science and Pop Culture Enthusiast

Passionate on environment content, science, Korea and Japanese culture.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ternyata, Salah Satu Mitos di Desa Ini Bisa Picu Climate Change

23 Juni 2023   15:18 Diperbarui: 23 Juni 2023   15:36 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Climate ChangeSumber: Pexels

Kupikir, akulah yang paling logis di rumah. Di antara ketiga anggota keluargaku yang masih hidup saat ini, sepertinya aku memang seperti itu. Hidup di sebuah desa di Kabupaten Pati, tepatnya Desa M*********, Dukuh M****. Sebenarnya, aku agak takut menyebutkan nama tempat tinggalku secara lengkap.

Maklum, lumayan privasi akunya dan bisa saja ada orang sedaerah yang tidak setuju dengan opini dalam tulisan ini hingga membawanya viral ke media maya. Tenang saja, opini ini tidak ada maksud untuk menghina, merendahkan, apalagi sampai mengandung unsur SARA. Ini hanyalah sekadar pemikiranku yang terkadang terlalu logis untuk melestarikan tradisi daerah.

Dimulai dari rumah, sejak kecil aku sudah dibiasakan hidup untuk menerima apa yang ada. 

Baik itu tradisi, larangan, atau bahkan kehidupan keluargaku yang amat sederhana. Tumbuh di desa yang masih menjunjung tinggi adat kejawen alias budaya masyarakat Jawa, khususnya di Dukuh M**** membuatku terbiasa dengan mitos-mitos.

Masalahnya, daya logikaku sudah berkembang sejak SD sehingga aku kerap melayangkan protes atau sekadar bertanya-tanya pada orang tuaku soal berbagai tradisi tersebut.

Bukannya mendapat penjelasan, justru aku dinasehati ini itu dan berujung dengan diam. 

"Kamu itu masih kecil banyak nanya, udah dikasih tahu orang tua itu nurut saja", tutur ibuku. 

Itulah senjata terakhir para orang tua ketika tak mampu menjawab pertanyaan buah hatinya yang serba ingin tahu, terutama pada hal-hal yang tidak bisa diterima akal sehat sama sekali.

Mitos-Mitos di Dukuh M****

Dari sekian mitos yang beredar di masyarakat, sepertinya mitos-mitos ini lebih dikenal di tempat tinggalku sendiri. Mari diawali dengan mitos yang paling kutakuti, yakni mengenai kematian. Di desa M*********, ada kepercayaan di mana lampu-lampu rumah tempat orang tersebut meninggal tidak boleh dimatikan saat malam hari.

Maksudku, ketika hendak tidur pun tidak boleh dimatikan. Jadi, harus dihidupkan semalaman. Ada keyakinan bahwa orang yang sudah meninggal sebelum waktu 7 harinya, terkadang masih ingin pulang ke rumah sehingga lampu-lampu tetap dinyalakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun