Mohon tunggu...
Lia
Lia Mohon Tunggu... Lainnya - A Science and Pop Culture Enthusiast

Passionate on environment content, science, Korea and Japanese culture.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat dan Murah, Inilah Ragam Tanaman Herbal Peningkat Sistem Imun

28 Januari 2023   21:32 Diperbarui: 28 Januari 2023   21:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramuan Herbal, Sumber: Pexels

Tanaman yang satu ini memang populer dikonsumsi sebagai minuman seperti es jeruk atau wedang jeruk. Jeruk nipis (Citrus sp.) mengandung beragam senyawa mulai dari asam amino, askorbat (vit C), coumarin, limonoid, karotenoid, dan flavonoid. Makanya tidak mengherankan tanaman ini biasa digunakan untuk meredakan batuk, dahak, ataupun influenza. Apabila bergejala ringan Covid-19, maka tanaman herbal yang satu ini dapat menjadi alternatif guna meredakan batuk atau sakit tenggorokan ringan.

Kunyit

Tanaman yang masih satu kelompok dengan temulawak ini juga mengandung curcuminoid, demethoxycurcumin, bisdemethoxycurcumin, dan senyawa aktif lainnya. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa tanaman ini memiliki efek sebagai antiinflamasi, antioksidan, antikanker, dan antimikroba. Kunyit juga bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri ataupun virus[4].

Tentunya, masih banyak lagi beragam tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dan bisa ditemukan di Indonesia. Keberadaan tanaman herbal dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang terbatas mengakses obat-obatan ataupun zat peningkat imun tubuh. Pemanfaatan tanaman herbal juga sebagai bentuk pelestarian terhadap warisan leluhur dalam memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di sekitar. 

Di sisi lain, saat ini telah banyak dikembangkan berbagai produk tanaman herbal sehingga mudah untuk dibeli ataupun dikonsumsi tanpa harus meracik sendiri. Namun, perlu dicermati ketika membeli atau mengonsumsi obat hendaknya dicek terlebih dahulu izin peredarannya misalnya ada keterangan label BPOM atau label Halal.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia di pedesaan, biasanya menjadikan pekarangan sebagai kebun tanaman herbal atau istilahnya Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Hal ini akan memudahkan masyarakat jika membutuhkan obat alternatif sehingga tidak harus bergantung pada obat-obatan kimia. Di sisi lain, juga dapat menekan biaya pengobatan jika memang hanya bergejala ringan.

Meski demikian, perlu diketahui informasi dari tanaman herbal yang akan dikonsumsi guna mencegah efek samping atau hal lainnya. Untuk beberapa orang tertentu yang memiliki riwayat sakit atau kelainan tertentu maka harus dikonsultasikan dengan dokter agar tetap aman. 

Sebenarnya, alam sudah menyediakan pengobatan alami bagi manusia. Tetapi, alangkah baiknya dapat dimanfaatkan dengan bijak. Konsumsi suatu produk obat-obatan atau peningkat sistem imun baiknya juga bukan berdasar ikutan trend tetapi memang kebutuhan dan cocok bagi penggunanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun