Mohon tunggu...
Lia
Lia Mohon Tunggu... Lainnya - A Science and Pop Culture Enthusiast

Passionate on environment content, science, Korea and Japanese culture.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Satu Alasan Suka K-pop [Super Junior, Shinee, EXO, NCT, BTS]

9 Oktober 2022   14:50 Diperbarui: 9 Oktober 2022   14:52 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ini bukanlah pertama kalinya saya suka K-pop. Sejak tahun 2012, saya sudah mengenal K-pop meski sebatas melalui saluran tv. Saat itu, boyband asal Korea Selatan bernama Super Junior sering tampil dalam acara di tv. 

Maklum, internet apalagi smartphone atau laptop belum punya. Dipikir-pikir, saya sangat bersyukur karena dulu banyak stasiun tv yang menayangkan K-pop maupun K-drama. Bisa lihat idol kesayangan meski harus sabar dengan banyak iklan. 

Salah satu idol yang membuat saya terpana dengan K-pop adalah Yesung - Super Junior. Seingat saya, ada salah satu konser K-pop di Indonesia yang kembali ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta. Ketika melihat penampilan Yesung, saya begitu takjub karena dia tampil dengan style yang berbeda dan sontak saya mengidolakannya. 

Kini, kondisinya cukup berbeda. Tahun 2022, saya telah berusia 20+ tahun dan bukan lagi anak SMP yang melihat idolanya dari tv. Alih-alih masih menggemari idol K-pop, justru tertampar oleh realita. 

Realita kehidupan saat dewasa ternyata sesulit itu. Baru tersadar ketika menginjak usia 20 tahun. Perasaan kosong, bingung dengan karir, dan beban-beban pikiran lainnya yang membuat mental mudah down. 

Pada akhirnya, saya dipertemukan lagi dengan K-pop. Sebenarnya, K-pop terus berkembang dan begitu pesat saat ini. Kadangkala, saya membaca sekilas berita tentang K-pop yang selalu seliweran di media sosial. 

Makanya, tak pernah ketinggalan update. Namun, semua itu sempat terhenti saat memasuki bangku kuliah dan berlanjut lagi ketika tingkat akhir. 

Mengapa bisa? Padahal sudah bertahun-tahun hiatus dari dunia K-pop. Media sosial adalah jawabannya. Saya suka menonton video di Youtube dan Instagram, lalu tiba-tiba saja muncul video-video lucu tentang konten K-pop di timeline. Lantas, saya menontonnya dan berakhir kecanduan. 

Di satu sisi saya sangat terhibur, tapi di lain sisi kecanduan itu membuat saya cukup lupa dengan realita yang ada. Meski begitu, kehidupan saya tetap berlanjut dan masih berusaha hingga sekarang. 

Bisa dikatakan, satu alasan terbesar saya menyukai K-pop adalah karena konten-konten yang lucu dan menghibur. Di samping musik atau dance K-pop yang candu, jujur saya lebih tertarik dengan konten para idol K-pop yang konyol terutama saat bermain games. 

Secara umum fans K-pop suka dengan idolnya karena visual atau skill idola mereka. Sebaliknya, saya suka para idol K-pop ini karena mereka lawak, lucu, menggemaskan, dan kadang aneh tingkahnya tapi membuat gelak tawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun