Indonesia-Malaysia
Negeri satu Nusantara, Negeri yang bekerja sama,
Namun kenapa terkadang ada sengketa??
Kalau begini lebih baik
 "JANGAN DATANG KE MALAYSIA"
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika tidak tahu informasi tempat bekerja
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika tidak melalui prosedur yang ada
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika tidak ada tujuan yang nyata
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika tidak mau mengikuti peraturan yang ada
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika memiliki tujuan yang tidak berguna
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika tidak ada komitmen untuk berjaya
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika ingin memperlihatkan kesombongan semata
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika sampainya disini, hanya menghabiskan waktu dgn hal yang sia-sia
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Jika hanya melakukan hal tak bermakna
Banyak terlihat para perantau yang lupa akan tujuaan utamanya
Banyak yang terlepas dari pegangan agama
Adakah kita telah lupa tujuan datang ke Malaysia??
Adakah kita lupa bahwa orang tua mengharap kejayaan kita??
Adakah kita lupa bahwa kita adalah seorang hambaNya??
Hidup ini ibarat kita merantau ke Malaysia,, mengumpulkan bekal untuk balik ke Indonesia, berharap sebuah kejayaan semata
Begitu juga saat kita didunia, harus mengumpulkan amalan untuk menggapai ridhoNya untuk kembali akhirat sana
Dan yang terakhir saya mengingatkan
JANGAN DATANG KE MALAYSIA
Kalau tidak ada dokumen lengkap dari negara
Ikuti prosedur yang ada
Kita adalah tamu diMalaysia
Patuhi peraturan yang ada
Jaga hubungan antar sesama
Sebab kita satu Nusantara
Saling memerlukan dan bekerja sama.
Lihatlah ke luar sana
Banyak hal yang bermakna di Malaysia
Bukan sekedar kerja, bukan sekedar mencari uang semata
Carilah taman2 syurga agar memudahkan kita sampai ke syurga akhirat nantinya..
Coretan seorang TKI
Yang telah menemukan arti
Arti merantau dinegara ini
Indonesia tetap ku cintai
Malaysia juga ada dihati
Sebab banyak pelajaran yang ku dapati disini
Kita adalah satu Nusantara
Perbedaan harus di rai
jangan jadikan sebagai perusak dalam suasana harmoni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H