Mohon tunggu...
lia haryati sundari
lia haryati sundari Mohon Tunggu... -

Menulis dari hati agar sampai pada hati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demonstrasi dan Emosi

1 September 2015   13:03 Diperbarui: 1 September 2015   13:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Demonstrasi adalah unjuk rasa yang dilakukan dengan cara berkumpul beramai-ramai dan berarak sebagai tanda protes terhadap suatu masalah. 

Demonstrasi adalah pendekatan untuk menyuarakan pandangan , suara , dan pendapat secara berjama'ah. 

Namun, kita harus memperhatikan apa tujuan demonstrasi tersebut. Adakah untuk menyuarakan sesuatu masalah untuk kepentingan ummat,  dan adakah ianya tetap menjaga hukum2 Islam?? 

Demonstrasi adalah sebuah perantara, maka kita harus menjaga adab dan caranya juga. Perbuatan yang menjurus kepada sesuatu yang haram, maka boleh jadi ia menjadi haram, Contohnya ada seseorang memberi bantuan kepada orang lain,  namun ia memberi bantuan itu berupa hasil curian. Niatnya baik,  untuk membantu, tapi tetap saja mencuri itu tidak boleh. 

Begitu juga demonstrasi. Jika tujuan demonstrasi adalah untuk perkara maksiat maka berdemo pun satu maksiat.

Contohnya demo untuk diperbolehkannya menikah sesama jenis.

 Maka itu tentu saja tidak diperbolehkan, karena bertujuan perkara yang dilarang islam

Kita harus menjaga adab dalam berdemo,  Islam adalah agama yang cinta kedamaian, dalam menyelesaikan masalah pun dianjurkan dengan cara yang tertib

Dalam satu tulisan,  

Baca selengkapnya di 

http://abuumair.com/2009/08/07/demonstrasi-sertailah-jika/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun