Mengapa harga terendahnya 450 ribu?Â
Untuk sekedar jaga-jaga saja, karena status penjualannya tidak memakai surat pembelian. Lain halnya, jika kita lupa harga belinya, hingga karat dan kodenya, ada baiknya tidak harus berargumen yang berbelit dengan si penjual, jika menurut kita harga cocok, boleh ambil, jika tidak cocok lebih baik cari penjual lain.
Ada pula penjual yang berpura-pura menanyakan mau dijual berapa emas yang kita punya, setelah kita menawarkan harga, si penjual pura-pura menawar harga yang lebih murah dengan yang ditawarkan, dengan alasan bahwa emas yang kita punya adalah emas muda dengan kandungan emas rendah, padahal kenyataannya tidak seperti itu.Â
Dan jika kejadiannya seperti itu, lebih baik kita langsung meninggalkan tempat tersebut dan mencari tempat lain. Namun ada juga penjual yang tanpa basa-basi langsung menawar dengan harga tinggi.Â
Semuanya tergantung dari pribadi masing-masing penjual, ada yang mengedepankan kualitas, kredibilitas dan pelayanan serta kepuasan konsumen, ada juga yang hanya mengejar keuntungan semata.
Selain di toko/gerai emas, kita bisa menjual emas di " jasa jual beli emas" yang ada di pinggir-punggir jalan, biasanya mangkal tak jauh dari toko/gerai emas. Bahkan ada orang perorang yang sengaja mendatangi pemukiman penduduk, khusus membeli perhiasan emas tanpa surat, dengan harga bervariasi.Â
Semuanya sama, mau itu di toko/gerai emas, penjual emas di pinggir jalan, ataupun jasa emas keliling, selama mereka menawarkan harga yang tinggi, kenapa tidak.
Satu lagi yang penting, jangan terus-terusan melakukan pengecekan melalui metode gosok pada batu, karena seperti dijelaskan sebelumnya, emas mungkin mengalami aus, dan lama-lama akan mengurangi bentuk perhiasan tersebut, walaupun tidak akan secara langsung mengurangi karat dan kandungan emasnya.
Sebagai tambahan jika ingin menjual emas, lebih baik sebelumnya kita mengecek bentuk perhiasan kita,,apakah ada yang rusak, ataukah SS pengait kalungnya hilang, atau mata cincinnya hilang, dan sebagainya.Â
Jika itu terjadi, sebaiknya kita melakukan perbaikan/reparasi dahulu, baru kemudian datang kembali ke toko/ gerai emas tersebut, karena pemotongan akibat kerusakan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan biaya reparasi, tapi itu berbeda-beda, tergantung setiap toko/gerai dalam menentukan biaya reparasi serta biaya yang dibebankan kepada konsumen karena kerusakan.
Semoga penjelasan dan tips-tips seputar perhiasan emas ini bisa sedikit membantu kita untuk lebih mengenal seluk beluk perhiasan yang kita miliki, bukan hanya sekedar untuk berhias atau sebagai aksesoris saja, tapi juga bisa dijadikan investasi yang bemanfaat di kemudian hari.