Nrocoooos kaya betet…
Aku hanya ingin kau mengerti betapa aku mencintaimu…
Aku hanya ingin kau menyadari bahwa seringkali aku mengkhawatirkanmu…
Dan aku hanya ingin kau tahu betapa tulusnya rasa ini untukmu…
Banyak kata yang t’lah terucap…namun banyak pula yang tak terpahami olehmu, meski ku tahu kau bukan Pentium 3 sepertiku…..kau Core i7 yang dengan bahasa diammu smuanya mampu kau jawab…
Mungkin lebih baik aku diam seribu bahasa dan mengingkari takdirku menjadi cerewet seperti betet….
Kini ku harus diam…diam meniti sluruh impianku….
Melambungkan anganku kelangit kelam penuh dengan bintang….mungkin disana ku kan terhibur…..
Mengenang sweet memories bersamamu….walau hanya sesaat diatas rel dan berdesakan….namun sungguh terasa manis…
Aku seperti menemukan tulang rusuk yang darinya aku di cipta….walau terlambat…
Dan aku tak akan pernah menyesali pertemuan kita, bahkan aku mensyukurinya…
Walau tak akan pernah bersama, aku bahagia jika kau snantiasa bahagia…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H