Prinsip Dasar Psikologi Kognitif
- Seseorang bisa melakukan berbagai macam cara dalam pembelajaran dengan mengamati perilaku orang lain.
- Belajar merupakan proses internal. Belajar tidak harus terlihat secara jelas tetapi juga bisa dilakukan dengan refleksi dari perilaku siswa tersebut.
- Perilaku diarahkan pada satu tujuan.
- Hukuman dan penguatan mempunyai efek-efek tidak langsung pada aktivitas belajar dan perilaku.
Teori Belajar Cognitive Field dari Kurt Lewin
Lewin menganggap bahwa tingkah laku merupakan hasil interaksi antar kekuatan-kekuatan baik dari dalam diri individu itu sendiri seperti tujuan, kebutuhan, maupun tekanan-tekanan kejiwaan, maupun dari luar individu seperti rintangan dan tantangan.
Teori Belajar Cognitive Development dari Jean Piaget
Menurut Jean Piaget, seorang psikolog developmental, bahwa proses berpikir merupakan tahapan fungsi intelektual dari berpikir secara konkret menuju proses berpikir secara abstrak. Pertumbuhan kapasitas mental memberikan kemampuan-kemampuan mental yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Pertumbuhan intelektual bersifat kualitatif.
Teori Belajar Discovery Learning dari Jerome Bruner
Menurut Bruner, pada dasarnya belajar merupakan proses perkembangan kognitif yang terjadi dalam diri seseorang. Ada tiga proses kognitif yang berlangsung dalam belajar, yaitu: proses pemerolehan informasi baru, proses transformasi informasi, proses mengevaluasi atau menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Pada prinsipnya teori kognitif Bruner adalah pengembangan dari teori kognitif Jean Piaget dan Bruner lebih menekankan bagaimana individu mengeksplorasi potensi yang ada pada dirinya.
Implikasi Teori Belajar Kognitif dalam Proses Pengajaran dan Pembelajaran
- Memusatkan perhatian kepada cara berpikir atau proses mental anak, tidak sekadar kepada hasilnya.
- Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.
- Memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan perkembangan.
- Mengutamakan peran siswa untuk saling berinteraksi.
Pendekatan Konstruktivisme
Dalam konteks filsafat pendidikan, konstruktivisme adalah suatu Upaya membangun tata susunan hidup yang berbudaya modern. Konstruktivisme merupakan sebuah teori yang sifatnya membangun, membangun dari segi kemampuan, pemahaman, dalam proses pembelajaran. Sebab dengan memiliki sifat membangun maka dapat diharapkan keaktifan dari pada siswa akan meningkat kecerdasannya.
Prinsip-Prinsip Dasar Konstruktivisme
- Pembelajaran sosial (social learning)
- Zone of proximal development (ZPD)
- Masa magang kognitif (cognitif apprenticeship)
- Pembelajaran termediasi (mediated learning)