resah mu hadirkan dingin..
masuk ke rasaku
saat kita menjadi satu
betapa membiru rinduku kau tabur jadi haru
dalam gelisah, mimpi bicara pada hampa
tapi dalam kebersamaan kita
aku ingin gengam satu rasa
sembari menyeret waktu
kejenuhan yang tercipta di rintik hujan
membawaku pada harapan
kita saling bertatapan
saling berpelukan
andai ini rindu kita
andai ini harapan kita
aku tak mau kehilangan bahagia tercipta
aku tak ingin kekurangan kita menjadi beban singgasana hati
kau bagai burung terbang jauh
kau bagai bintang tak mampu kuraih
akan kulepas kau dengan cinta menuju ranting impian
terbanglah..
tetap lah jadi bintang berkilau
meskipun aku hanya bisa menatap mu dari ruang rasaku
---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H