Mila adalah anak yang masih sekolah di Taman Kanak-Kanak, anaknya cantik dan baik. Tapi karena matanya bermasalah maka Mila harus berkacamata. Kalau tidak, Mila akan kesulitan bila melihat sesuatu.
Tetapi di sekolahnya, ada saja anak yang nakal dan mengganggunya. Seperti pagi itu, ketika bel masuk berbunyi, anak-anak serentak berbaris sambil berdesakan untuk mendapatkan giliran berwudhu, dibimbing oleh bu Iis. Tiba giliran Mila, seperti biasa Mila membuka dulu kacamatanya dan menyimpan di tempat yang sudah tersedia, namun selesai berwudhu Mila tidak menemukan kacamatanya,
"Aduh di mana kacamataku ya, perasaan tadi aku menyimpannya di sini." Gumamnya dalam hati.
"Kamu mencari kacamatamu ya?" Tanya Alika temannya.
"Iya, tadi aku menyimpannya di sini, tapi sekarang kok nggak ada ya, apa kamu melihatnya?" Kata Mila balik bertanya.
"Pasti diambil sama si Usil loh" jawab Alika lagi.
Mendengar percakapan Mila dan Alika teman-teman yang lainnya jadi ikut ribut, dan melaporkannya pada bu Iis,
"Bu Iis, kacamata Mila nggak ada"
"Oh..ya.. nanti kita tanya ke teman-teman yang lain ya" jawab bu Iis karena tidak menemukan kacamata Mila di tempat itu
Sampai giliran terakhir wudhu dan selesai praktek sholat dhuha, kacamata Mila belum ditemukan juga, setiap anak ditanya, barangkali ada yang melihat atau ada yang mengambil, semuanya tidak mengaku. Maka hari itu Mila belajar dengan sedih karena tidak bisa melihat dengan jelas, tapi dia tetap berusaha mengikuti pelajaran yang diberikan ibu gurunya.